ibnjaldun.com

The Weeknd Protes Tak Dapat Nominasi di Grammy Awards

The Weeknd tampil dengan wajah lebam di MTV VMA 2020. The Weeknd Protes Tak Dapat Nominasi di Grammy Awards (Foto: Instagram/@theweeknd)

Jakarta, News -

Penyanyi solo asal Kanada, The Weeknd, diketahui tidak mendapatkan nominasi di ajang penghargaan Grammy Awards.

Tentu saja hal ini membuat The Weeknd geram. Di Twitter, pria 30 tahun itu menuduh Recording Academy melakukan korupsi.

Padahal, dua lagu dari album terbarunya After Hours, yakni Heartless dan Blinding Light, merajai seluruh tangga lagu musik di dunia.

ADVERTISEMENT

"Grammy tetap korup. Kau berutang kejujuran padaku, para fans, dan transparansi industri," tulis The Weeknd di Twitter, Rabu (25/11).

The WeekndThe Weeknd geram karena dirinya tidak mendapatkan nominasi di Grammy Awards/ Foto: Twitter

Dilansir dari Variety, CEO Recording Academy Harvey Mason jr buka suara. Ia mengaku paham atas kekecewaan yang dirasakan The Weeknd.

"Kami paham The Weeknd kecewa tidak mendapatkan nominasi. Saya terkejut dan bisa berempati dengan yang dia rasakan. Musiknya tahun ini sempurna dan kontribusinya terhadap komunitas musik semakin luas di dunia dan patut dikagumi banyak orang," ujarnya.

Lebih lanjut, Mason menjelaskan bahwa dirinya ternyata tidak memiliki kendali atas nominasi Grammy Awards.

"Saya mengamati, dan orang-orang di dalamnya adalah para profesional musik, dengan keahlian terbaik mereka dalam menulis dan memproduksi lagu serta ada banyak artis. Mereka secara kritis mendengarkan setiap lagu yang ada di meja mereka - atau meja virtual - jadi menurut saya itu tidak menunjukkan ada cacat dalam prosesnya," kata Harvey.


Oleh karena itu, lebih lanjut Mason yakin orang-orang yang menjadi juri tidak punya agenda atau konflik kepentingan.

"Ini adalah proses yang panjang dan sulit dan orang-orang bangga karenanya. Orang-orang dalam ruangan itu tidak punya agenda atau konflik kepentingan, tidak ada, 'Ayo hindari orang ini atau orang itu.' Ini tentang, 'Mari kita coba dan temukan keunggulan.'," ujar Mason menjelaskan.

[Gambas:Video News]



(nap/fik)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat