Kisah Masayu Anastasia dengan Ular di Film 'Paku Tanah Jawa', Tayang 6 Juni 2024
Kisah Masayu Anastasia dengan Ular di Film 'Paku Tanah Jawa', Tayang 6 Juni 2024 (Foto: Istimewa)Urban legend tak ada habisnya untuk diabadikan dalam sebuah karya film, salah satunya cerita tentang budaya di daerah Jawa, seperti Gunung Tidar yang dianggap kramat. Sutradara Bambang Drias lantas mencoba membuat kisah yang sangat menarik tentang film Paku Tanah Jawa.
"Setelah riset, selama ini Gunung Tidar itu dipercaya adalah pusat kekuatan dan kesaktian di pulau jawa. Dari situlah akhirnya kami punya ide dan kita kembangkan. Meskipun tidak semua mengambil cerita tentang gunung tidar tapi bagaimana cerita di film ini yang relate sama kehidupan sekarang, seperti pesugihan dan klenik-klenik lainnya," Kata Bambang Drias saat ditemui di Jakarta baru-baru ini.
Masayu yang didaulat sebagai sinden dalam film ini, mengaku sudah melakukan pendekatan dengan ular sebagai syarat menerima film ini. Film ini banyak adegan yang melibatkan dengan binatang seperti ular, dan tidak sedikit ularnya.
Masayu bercerita bahwa dirinya sudah melakukan pendekatan dengan ular sungguhan demi peran ini. Ia sudah mempelajari beberapa hal tentang tata cara memegang ular dan memahami sedikit banyak tentang hewan melata tersebut.
"Itu ular piton, sanca yang bantet, itu aja udah berat, kebayang pas di lokasi syuting pake yang gede dan banyak sekali," ujar Masayu Anastasia.
Selain Masayu Anastasia, film ini juga dibintangi oleh pemain-pemain berbakat seperti Giselma Firmansyah, Wafda, Beddu, Wanda Hamidah, Badriah Afif, dan artis malaysia MK K Clique dan Upin Hasif. Film produksi Armani Entertainment ini akan tayang di bioskop seluruh Indonesia pada tanggal 6 Juni 2024.
Sinopsis Paku Tanah Jawa
Sejak kecil, Ningrum (19), harus menghadapi pandangan negatif warga sekitar, karena ibunya, Handini (40), selalu diisukan memiliki banyak pria untuk syarat pesugihan.
Kematian salah seorang teman dekat Handini, membuat keluarganya semakin disudutkan warga. Hidup Ningrum semakin tidak tenang setelah lelaki yang diam-diam ia cintai bernama Jalu (21), justru terjebak menjadi tumbal baru Handini. Ningrum harus melawan banyak teror ghaib.
Ningrum mendapatkan petunjuk dan meminta bantuan pada seorang Kyai yang memberinya tombak sakti yang dapat digunakan untuk memusnahkan ilmu hitam yang ada di muka bumi.
(yoa/yoa)Terkini Lainnya
Deretan Film Religi Indonesia yang Tuai Kontroversi
Senin, 11 Oct 2021 18:30 WIBRaline Shah Kembali Perani Karakter Riani '5cm' di Film 'Police Evo'
Selasa, 16 Apr 2019 22:19 WIBBahaya Situs Streaming Ilegal, Ini 21 Tempat Nonton Film Aman dan Legal
Jumat, 06 Dec 2024 10:00 WIBFakta Film 'Bogota City of The Lost' Song Joong Ki yang Syuting Sebelum Pandemi
Sabtu, 30 Nov 2024 15:00 WIB00:48 Status Segera Berubah, Beda Sikap Asri Welas-Galiech Hadapi Perceraian
Jumat, 29 Nov 2024 09:00 WIB