ibnjaldun.com

Sederet Fakta Golden Visa dari Presiden Jokowi untuk Shin Tae Yong

Indonesian team Head coach Shin Tae Yong reacts during the Asian Cup round of 16 soccer match between Australia and Indonesia at Jassim Bin Hamad Stadium in Doha, Qatar, Sunday, Jan. 28, 2024. (AP Photo/Hussein Sayed) Sederet Fakta Golden Visa dari Presiden Jokowi untuk Shin Tae Yong (Foto: AP/Hussein Sayed)

  • 1. WNA Khusus yang Terseleksi
  • 2. Memudahkan WNA untuk Berkarya dan Berinvestasi
  • 3. Pendaftar Golden Visa Sudah Ratusan Orang
  • 4. STY Dinilai Pantas Dapat Golden Visa
  • 5. Jejak Hukum Penerima
  • 6. Daftar Penerima Golden Visa
Jakarta, News -

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, menerima Golden Visa dari Presiden Joko Widodo. Penyerahan Golden Visa berlangsung di Hotel Ritz-Carlton Jakarta, Kamis (25/7).

Shin Tae Yong dinilai layak untuk menerima Golden Visa karena kontribusi besar yang ia berikan untuk sepak bola Indonesia. Ia menjadi pelatih sepak bola Indonesia sejak Desember 2019 menggantikan Simon McMenemy. PSSI memberikan kontrak padanya selama empat tahun.

Berikut fakta-fakta mengenai Goden Visa:

ADVERTISEMENT

1. WNA Khusus yang Terseleksi

Dilansir detikcom, Jokowi mewanti-wanti agar WNA yang mendapatkan golden visa benar-benar diseleksi.

"Ingat, hanya untuk good quality traveller, sehingga harus benar-benar selektif, bener-benar diseleksi, benar-benar dilihat kontribusinya. Jangan sampai meloloskan orang-orang yang membahayakan keamanan negara," kata Jokowi.

Golden visa adalah pemberian izin kepada WNA untuk tinggal di Indonesia mulai jangan waktu 5 sampai 10 tahun. Golden visa ini menyasar kepada WNA yang dinilai bisa memberikan manfaat bagi perekonomian Indonesia.

2. Memudahkan WNA untuk Berkarya dan Berinvestasi

Shin Tae Yong menerima Golden Visa dari Jokowi sambil tersenyum. Lalu keduanya berjabat tangan.

"Hari ini kita akan meluncurkan layanan golden visa untuk memberikan kemudahan kepada WNA untuk berinvestasi dan berkarya di Indonesia," kata Jokowi.


3. Pendaftar Golden Visa Sudah Ratusan Orang

Jokowi kemudian mengaku kaget sudah ada 300 WNA yang mendaftar Golden Visa. Menurutnya ini banyak sekali.

"Sampai hari ini tadi saya tanyakan kepada Imigrasi yang daftar sudah 300, saya kaget juga banyak sekali," ujar Jokowi.

Pemerintah tak membatasi jumlah WNA yang bisa mendapatkan Golden Visa. Jokowi menekankan Imigrasi untuk menyeleksi seketat-ketatnya. Setiap tiga bulan akan dilakukan evaluasi.

4. STY Dinilai Pantas Dapat Golden Visa

Ketika ditanya pertimbangan pemerintah memberikan Golden Visa kepada pelatih timnas Indonesia, Shin Tae Yong, Jokowi menekankan penyeleksian ketat.

"Tadi saya tegaskan jangan sampai justru orang-orang yang tidak bermanfaat bagi negara kita masuk, nggak, harus diseleksi seketat mungkin," katanya.

Sementara itu, Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly mengatakan STY masuk kategori global talent.

"Kan global talent dia. Mempunyai talent yang kalau dia no question lah, kan sudah banyak berjasa. Dia termasuk global talent, STY," ujar Yasonna di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Kamis (25/7).

Yasonna menjelaskan, seleksi penerima Golden Visa dilakukan berdasarkan kredibilitas dan rekam jejak. Jumlah investasi calon penerima Golden Visa juga menjadi tolok ukur.

"Jangan sembarangan ngasih dan di bisnis-bisnis yang tentunya tidak boleh melanggar hukum," tutur Yasonna.

5. Jejak Hukum Penerima

Pemerintah juga melihat jejak ada-tidaknya pelanggaran hukum. Dia juga menyebutkan orang asing yang berinvestasi besar di Indonesia juga bisa mendapat Golden Visa.

"Kalau perorangan itu tentunya investasinya misalnya USD 350 ribu itu dilihat benar nggak masuk, dan kita mengharapkan masuk lewat himbara juga," ujarnya.

"Supaya nampak ada manfaatnya juga ke kita. Pokoknya yang bermanfaat yang bisa menimbulkan dampak ekonomi ke rakyat kita, ke Indonesia itu," lanjutnya.

6. Daftar Penerima Golden Visa

Ada nama-nama populer yang mendapatkan golden visa. Mereka adalah para talenta global.

"Global Talent itu yang pertama founder-nya chatGPT (Samuel Altman) itu kan di bidang IT, kemudian tadi Shin Tae Yong dalam hal olahraga. Kemudian juga ada pemenang Nobel Ekonomi itu di bidang ekonomi, lalu untuk yang lain salah satunya adalah dari Boeing, itu kan industri pesawat, terus kemudian ada juga industri di bidang hilirisasi, smelter, dan juga masih banyak yang lainnya," ujar Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Silmy Karim.

Silmy tak mengungkap detail siapa saja yang mendapat golden visa. Silmy menargetkan 1.000 WNA bisa mendapatkan golden visa tahun ini.

"Saat ini profilnya belum banyak yang kelihatan karena harapan kita tahun ini bisa 1.000 warga negara asing yang mendapatkan golden visa," lanjutnya.

Saat ini, Silmy berfokus pada sosialisasi golden visa. Ia yakin investasi sebesar Rp 2 triliun bisa masuk dari 300 pemegang golden visa.

"Harapan kita bisa memberikan dampak pada ekonomi, dari 300 yang sudah mendapatkan golden visa itu, investasi yang masuk Rp 2 triliun," jelasnya.

(yoa/yoa)
Tonton juga video berikut:

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat