Sempat Dilarang, 5 Fakta Sungai Seine yang Jadi Arena Atlet Renang Olimpiade Paris
Sempat Dilarang, 5 Fakta Sungai Seine yang Jadi Arena Atlet Renang Olimpiade Paris (Foto: Daniel Ngantung/Wolipop)Sungai Seine menjadi sorotan saat penyelenggaraan Olimpiade Paris 2024. Selain menjadi venue acara pembukaan, Sungai Seine juga menjadi arena pertandingan para atlet renang.
Penggunaan Sungai Seine pada Olimpiade Paris 2024 menuai kontroversi karena sungai tersebut terkenal sebagai sungai 'kotor' yang tercemar. Bahkan, pemerintah setempat mengeluarkan dana miliaran Euro untuk membersihkan Sungai Seine.
Meski sudah dibersihkan, ternyata salah satu atlet renang, Jolien Vermeyien, muntah-muntah usai berenang di Sungai Seine. Ia mengaku melihat dan merasakan sesuatu yang membuatnya tak nyaman di sungai tersebut.
"Saya berenang di bawah jembatan dan saya merasakan dan melihat hal-hal yang seharusnya tidak kita pikirkan," kata Jolien Vermeyien, mengutip Hindustian Times.
Yuk, simak fakta-fakta Sungai Seine berikut ini.
1. Sungai Terpanjang ke-2 di Paris
Sungai Seine adalah sungai terpanjang kedua di Paris setelah Sungai Loire. Sungai Seine memiliki panjang hingga 780 kilometer yang bermuara di Selat Inggris di Le Havre.
Sungai Seine menjadi pusat aktivitas di Paris, seperti tempat berdagang, jalur transportasi, hingga tempat rekreasi. Sungai ini telah menjadi salah satu tempat perdagangan tertua sejak masyarakat Zaman Besi mengangkut timah dari Brittany dan Cornwall ke Eropa.
2. Lokasi Olimpiade 1900
Sungai Seine bukan pertama kalinya menjadi lokasi Olimpiade. Pada Olimpiade Paris 1900, Sungai Seine menjadi tempat olahraga dayung, renang, dan polo air.
3. Sempat Dilarang Jadi Tempat Berenang
Sungai Seine pernah menjadi tempat masyarakat Paris melakukan tradisi berenang bersama sejak abad ke-17. Namun, pada 1923, pemerintah setempat melarang pemakaian sungai untuk berenang karena tingginya pencemaran air.
4. Sempat tercemar bakteri
Pencemaran air terjadi di Sungai Seine akibat aktivitas industri yang tinggi di sekitarnya. Melansir detikTravel, pemerintah kota Paris mengumumkan Sungai Seine tercemar bakteri E.coli pada Juni lalu.
Bakteri E.coli adalah bakteri yang hidup di usus manusia untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan. Namun, beberapa jenis E.coli justru berbahaya karena menghasilkan racun yang menimbulkan gejala berupa sakit perut, diare, mual, dan muntah.
Infeksi e.coli dapat disebarkan melalui feses atau muntah orang yang terinfeksi.
5. Dibersihkan Jelang Olimpiade 2024
Menjelang Olimpiade Paris 2024, pemerintah setempat membersihkan Sungai Seine dengan biaya yang tak sedikit. Mereka menggelontorkan dana hingga US$1,5 miliar atau sekitar Rp24,7 triliun.
Wali Kota Paris Anne Hidalgo juga berenang terlebih dahulu di Sungai Seine sebelum para atlet untuk memastikan kebersihan dan kelayakan sungai.
(KHS/fik)Terkini Lainnya
Sensasi Meminjam Barang Unik di Hotel Serasa Pinjam ke Tetangga
Selasa, 19 Dec 2023 22:00 WIBBukan Paris, Ini Kota Paling Cantik Sedunia Berdasarkan Sains
Jumat, 05 Aug 2022 07:50 WIBPilihan Venue untuk Acara di Lampung dengan Pemandangan Tepi Pantai
Jumat, 29 Nov 2024 19:10 WIBBobocabin Kintamani: Menyegarkan Mata, Me-recharge Tubuh
Selasa, 19 Nov 2024 16:58 WIB10 Negara Paling Populer di Media Sosial, Ada Indonesia?
Rabu, 13 Nov 2024 12:45 WIB