Alasan Korean Air Hapus Penyajian Ramen di Penerbangan, Ternyata gegara...
Alasan Korean Air Hapus Penyajian Ramen di Penerbangan, Ternyata gegara.../Foto: Dadan KuswaraharjaPenyajian ramyeon atau ramen instan dalam gelas akan dihapuskan dari penerbangan dengan Korean Air.
Melansir dari Channel News Asia, keputusan Korean Air menyajikan camilan populer berupa ramyeon pada penerbangan jarak jauhnya itu imbas dari kekhawatiran tentang turbulensi di pesawat yang meningkat.
Peningkatan turbulensi yang parah itu akibat penerbangan Singapore Airlines di London pada bulan Mei yang sempat mengalami insiden parah.
Imbas insiden tersebut sejumlah penumpang serta puluhan lainnya mengalami cedera.
"Keputusan ini menjadi langkah keselamatan proaktif dalam menanggapi meningkatnya turbulensi yang memiliki tujuan mencegah kecelakaan luka bakar," tulis pernyataan Korean Air.
Bulan Juli kemarin, Korean Air mengatakan bahwa insiden turbulensi di penerbangannya membuat pihaknya menyetop layanan kabin jarak jauh dan menengah 20 menit lebih awal.
Adapun penyajian mi instan dalam gelas pada penumpang yang biasa dibagikan di Korean Air bagi kelas Ekonomi itu akan disetop mulai 15 Agustus.
"Nantinya makanan ringan yang disajikan hanyalah sandwich, corn dog, dan hot pocket," kata pihak maskapai.
Dilansir detikcom, Korean Air merupakan salah satu dari 21 maskapai penerbangan yang sudah bergabung dengan platform pertukaran data turbulensi waktu nyata yang diluncurkan oleh badan penerbangan global Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) pada tahun 2020 silam.
(dis/and)Terkini Lainnya
Maskapai Ini Larang Penumpang Bawa 3 Warna Koper Ini, Alasannya...
Kamis, 12 Sep 2024 19:40 WIBHeboh Pulau Berlapis Emas yang Buat Geger Dunia, Ternyata Ada di Indonesia
Sabtu, 03 Aug 2024 09:30 WIBResep Roti Bagel Halal Pakai 2 Bahan Aja, Super Simpel
Sabtu, 18 Jan 2025 10:00 WIBHarga Kol di Jepang Lebih Mahal Ketimbang Daging Babi, Alasannya...
Selasa, 14 Jan 2025 19:15 WIBIni 12 Makanan Keberuntungan Zodiak Tahun 2025, dari Barat hingga Tradisional
Sabtu, 04 Jan 2025 10:30 WIB