ibnjaldun.com

Harry Styles Ngaku Datangi Psikiater Usai One Direction Hiatus

Penampilan Harry Styles Harry Styles Ngaku Datangi Psikiater Usai One Direction Hiatus / Foto: instagram.com/harrystyles

Jakarta, News -

Harry Styles belakangan jadi perhatian publik usai blak-blakan membuka soal One Direction serta perjuangannya untuk berkarier usai grup tersebut memilih hiatus.

Pasalnya, beredar isu tak sedap soal One Direction. Terutama kabar bahwa Harry dan Zayn Malik berseteru.

Lewat wawancara dengan Better Homes & Gardens, Harry mengakui bahwa dirinya sempat mencari seorang terapis usai grup yang membesarkan namanya itu hiatus.

ADVERTISEMENT

Padahal, Harry adalah sosok yang enggan untuk bertemu psikiater jika tidak merasakan hal aneh dalam dirinya.

"Saya pikir itu berarti Anda hancur. Aku ingin menjadi orang yang bisa mengatakan bahwa aku tidak membutuhkannya," kata Harry.

LONDON, ENGLAND - NOVEMBER 24:  (L-R) Niall Horan, Harry Styles, Liam Payne, Zain Malik and Louis Tomlinson of 'One Direction' attends the Very.co.uk Christmas Catwalk Show at Victoria House on November 24, 2010 in London, England.  (Photo by Ian Gavan/Getty Images)LONDON, ENGLAND - NOVEMBER 24: (L-R) Niall Horan, Harry Styles, Liam Payne, Zain Malik and Louis Tomlinson of 'One Direction' attends the Very.co.uk Christmas Catwalk Show at Victoria House on November 24, 2010 in London, England. (Photo by Ian Gavan/Getty Images)/ Foto: Ian Gavan/Getty Images

Namun, beberapa tahun kemudian, Harry akhirnya memutuskan untuk mengunjungi terapis. Kala itu, Harry mengungkapkan semua masalah yang ada dalam hidupnya.

Tak disangka, Harry mengakui menemukan ketenangan dan keputusannya untuk mengunjungi psikiater dapat mengubah segalanya.


Sejak saat itu, Harry mampu menerima hidup dan hal-hal yang tidak berjalan sesuai dengan kehendaknya.

"Saya pikir menerima hidup, menjadi bahagia, terluka secara ekstrem, itulah yang paling hidup yang Anda bisa," tambahnya.

Tidak hanya itu, Harry juga mengaku bisa lebih mudah untuk mengekspresikan emosinya dan tidak ada kesulitan untuk menangis serta tertawa.

"Kehilangan, menangis, tertawa. Saya tidak berpikir, untuk merasa lebih hidup dari itu," pungkasnya.

Saat ini, Harry merasa seperti manusia yang bebas tanpa tekanan yang mana sebelumnya ia tidak bisa merasakan hal tersebut.

"Saya telah membuka kemampuan untuk menjadi diri saya sendiri sepenuhnya, tanpa penyesalan. Saya orang paling manusia yang pernah saya rasakan dalam waktu yang lama, pasti," pungkas Harry.

(nap/and)
Tonton juga video berikut:

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat