ibnjaldun.com

Ibunda Richard Eliezer Ungkap Alasan Sang Suami Dipecat sebagai Sopir

Ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo, Bhayangkara Dua Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E (kiri) berjalan memasuki ruangan saat tiba di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Selasa (26/7/2022). Kedatangan Bharada E tersebut untuk dimintai keterangan terkait insiden baku tembak dengan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J  yang terjadi pada Jumat (8/7) lalu di rumah dinas Kepala Divisi Propam Polri nonaktif Irjen Pol. Ferdy Sambo. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/nym. Ibunda Richard Eliezer Ungkap Alasan Sang Suami Dipecat / Foto: Bharada Richard Eliezer atau Bharada E (Antara Foto/M Risyal Hidayat)

Jakarta, News -

Richard Eliezer atau yang dikenal Bharada E menjadi salah satu terdakwa dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.

Bharada E yang dituntut 12 tahun penjara sempat membacakan surat pembelaan diri di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Bharada E lantas menjelaskan bahwa sang ayah terpaksa kehilangan pekerjaan imbas dari kasus pembunuhan Brigadir J.

ADVERTISEMENT

Ayah Bharada E diketahui bekerja sebagai sopir di salah satu perusahaan swasta.

Di lain sisi, ibunda Eliezer bercerita perihal bagaimana awalnya sang suami bisa dipecat dari perusahaan.

Ibunda Eliezer berujar bahwa sang suami kehilangan pekerjaan karena berbulan-bulan tidak masuk kerja.

Bukan tanpa alasan, ayah Eliezer tak masuk kerja usai dipanggil ke Mako Brimob anaknya juga terlibat dalam kasus pembunuhan berencana yang dilakukan Ferdy Sambo.

"Iya mulai peristiwa ini sejak bulan Juli kami sudah dijemput ke Mako Brimob itu, dari situ karena bapaknya sudah tidak bekerja diberhentikan dari perusahaan swasta," cerita ibunda Eliezer.


"Kan kalau satu bulan, dua bulan tidak bekerja diberhentikan, jadi sekarang jujur bapaknya sudah tidak bekerja dan kami juga dalam posisi seperti ini dan mengalami masalah seperti ini," sambungnya.

Ibunda Bharada E berujar bahwa saat ini kondisi keluarga sedang terpuruk karena penahanan Richard Eliezer.

Tak hanya itu, ibunda Eliezer juga mengungkapkan pemecatan terhadap sang suami juga semakin membuat runyam kondisi keluarga.

Sayangnya, sosok Eliezer yang sebetulnya menjadi tulang punggung keluarga, justru kini ditahan karena kasus pembunuhan berencana.

Ibunda Eliezer saat ini hanya bisa pasrah dan berserah diri kepada Tuhan mengenai nasib keluarganya.

"Bapaknya sudah tidak bekerja dan Richard ini harapan kami di keluarga. Kami hanya berdoa hanya Tuhan yang bisa berikan jalan bagi kami keluarga," ungkap ibunda Eliezer.

Dalam persidangan lanjutan, Eliezer sempat menyampaikan permohonan maaf kepada sang ayah yang terpaksa kehilangan pekerjaan.

"Pa, maafkan Ichad karena akibat peristiwa ini papa harus kehilangan pekerjaan," ucap Richard Eliezer.

(ikh/syf)
Tonton juga video berikut:

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat