Bela Raffi Ahmad yang Dituding Pencucian Uang, Hotman Paris: Mana Buktinya?
Bela Raffi Ahmad yang Dituding Lakukan Pencucian Uang, Hotman Paris: Mana Buktinya / Foto: Nadiyas Utami PratiwiRaffi Ahmad baru-baru ini dituding melakukan tindak pencucian uang dengan jumlah mencapai ratusan miliar Rupiah.
Tudingan tersebut muncul usai Hanifa Sutrisna Ketua Umum DPP National Corruption Watch (NCW) membahas perihal tudingan pencucian uang di akun TikTok @nasionalcorruption.
Siapa sangka, kabar ini ternyata membuat Raffi Ahmad cukup resah. Lantaran, kredibilitas dirinya sebagai seorang figur publik serta perusahaan yang ia miliki, RANS Entertainment, dipertanyakan.
"Halo semuanya, saya ini klarifikasi karena kabar ini sudah membuat resah. Kredibilitas saya dan perusahaan saya juga. Banyak yang mempertanyakan soal hal ini. Akhirnya mau tidak mau saya klarifikasi. Soal berita yang ada di luar, saya tegaskan itu tidaklah benar," tegas Raffi Ahmad dalam konferensi pers di Studio Trans 7, Senin (5/2).
Hotman Paris yang juga hadir untuk menemani Raffi Ahmad juga ikut bersuara. Dengan menggebu-gebu, Hotman Paris menantang Hanifa dari National Corruption Watch untuk memberikan bukti.
"Mana National Corruption Watch, kamu kan katanya ada bukti, ya ke sini dong. Kami undang datang sekarang, mana NCW orangnya, nggak ada kan? Setiap hari saya posting di Instagram, mana buktinya, nggak ada. Aduh parah, katanya berani," tegas Hotman Paris.
Lebih lanjut, Hotman Paris juga menyatakan bahwa jika memang ada bukti bahwa Raffi Ahmad melakukan tindak pencucian uang atau menjadi kantong semar para koruptor di Indonesia, seharusnya langsung saja melaporkannya ke KPK agar bisa ditindak lebih lanjut.
"Mana sekarang? Ada buktinya tidak? Kalau misal ada terbukti Raffi Ahmad melakukan tindak pencucian uang harusnya langsung saja lapor KPK, mana buktinya? Nggak ada kan?," tambahnya lagi.
Di akhir, Hotman menegaskan bahwa dirinya dan Raffi Ahmad kecewa atas tudingan yang diberikan oleh National Corruption Watch.
Hotman Paris dan Raffi Ahmad juga menegaskan bahwa ia tidak akan melakukan pelaporan terkait hal tersebut.
"Indonesia itu jumlah penduduk yang melakukan fitnah terlalu banyak, harus selektif mana yang harus dipidana atau tidak, kami pengusaha prioritas bekerja. Kalau ada buktinya kami siap membuktikan. Kami kecewa National Corruption Watch bilang gitu, kami undangannya untuk membuktikan tapi Anda tidak berani datang, apakah kalian berani?," pungkas Hotman.
(nap/fik)Terkini Lainnya
Cerita Hotman Paris Nyaris Bunuh Diri, Batal Gegara Tukang Becak
Selasa, 23 Aug 2022 11:20 WIBHotman Paris Bongkar Raffi Ahmad dan Nita Gunawan Sering Keluar Malam Berdua
Minggu, 19 Jun 2022 14:00 WIBHeboh Pusat Kuliner Milik Raffi Ahmad-Kaesang Sepi Pengunjung, Baru 6 Bulan Buka
Senin, 07 Oct 2024 21:40 WIB01:43 UIPM Cabang Indonesia Buka Suara soal Gelar Kehormatan Raffi Ahmad
Selasa, 01 Oct 2024 17:00 WIBBolehkah Dapat Gelar Doktor Honoris Causa meski Tak Kuliah seperti Raffi Ahmad
Senin, 30 Sep 2024 17:00 WIB