Warga Palestina Salat Tarawih di Masjid Al-Aqsa Dijaga Ketat Pasukan Israel
Warga Palestina Salat Tarawih di Masjid Al-Aqsa Dijaga Ketat Pasukan Israel / Foto: REUTERS/SINAN ABU MAYZERMalam pertama bulan suci Ramadan pada Minggu (10/3) waktu setempat, kawasan Masjid Al-Aqsa dijaga ketat oleh pasukan zionis Israel. Para tentara IDF memberlakukan pembatasan akses masuk warga Palestina ke Masjid Al-Aqsa.
Warga Palestina yang diizinkan masuk ke Masjid Al-Aqsa untuk melaksanakan salat tarawih hanya wanita dan pria berusia 40 tahun ke atas. Sementara pemuda Palestina dilarang untuk melaksanakan salat tarawih di Masji Al-Aqsa.
Dalam video yang diunggah Al-Maydeen, tampak para pemuda Palestina tak dapat melewati gerbang Hittah dan Al-Qattanin untuk masuk ke Masjid Al-Aqsa. Walaupun diberlakukan pembatasan yang ketat, tak membuat niat warga Palestina untuk salat tarawih di Masjid Al-Aqsa luntur.
Mereka memutuskan untuk menggelar salat magrib dan tarawih di dekat Pemakaman Bab Al-Rahma di Al-Aqsa dan di sekitar Gerbang Singa Masjid.
Sementara itu, menurut keterangan koresponden Al-Maydeen, tentara zionis Israel sempat menyerang pria dan wanita di Kota Tua untuk mencegah mereka masuk ke wilayah Masjid Al-Aqsa. Pasukan zionis itu disebut memukul hingga mendorong puluhan warga Palestina yang hendak melaksanakan salat tarawih di Masjid Al-Aqsa.
Tentu saja kejadian ini tak seperti janji Netanyahu soal mengizinkan umat Muslim untuk melaksanakan ibadah di Masjid Al-Aqsa selama bulan Ramadan. Pada awal pekan lalu, Netanyahu melalui pernyataan yang dirilis kantor Perdana Menteri Israel mengatakan akan memberikan izin warga Palestina untuk masuk wilayah Masjid Al-Aqsa pada minggu pertama bulan Ramadan saja.
"Selama minggu pertama Ramadhan, jumlah jamaah yang sama akan diizinkan berada di Temple Mount seperti tahun-tahun sebelumnya," bunyi pernyataan tersebut.
Sementara untuk minggu selanjutnya, tergantung bagaimana kondisi di Masjid Al-Aqsa.
"Setiap minggu akan ada penilaian situasi dalam hal keamanan dan keselamatan dan keputusan akan diambil sesuai dengan itu," pungkasnya.
(kpr/kpr)Terkini Lainnya
Melly Goeslaw Geram Remaja Indonesia Hina Palestina
Senin, 17 May 2021 17:37 WIBChaca Frederica Rasakan Kekhawatiran Sholat di Palestina
Rabu, 12 May 2021 15:30 WIB01:38 Karya Instalasi Teddy Bear di Doha Representasi Nyawa Anak Palestina
Sabtu, 21 Sep 2024 19:30 WIB01:20 Palestina Siapkan Langkah Depak Kependudukan Ilegal Warga Israel
Kamis, 19 Sep 2024 19:30 WIBKlaim Ulah Israel, Hamas Umumkan Pemimpinnya Tewas Terbunuh di Iran
Rabu, 31 Jul 2024 15:15 WIB