ibnjaldun.com

Isa Bajaj Cabut Laporan dan Maafkan Terduga Pelaku Kekerasan ke Anaknya

Isa Bajaj Isa Bajaj Cabut Laporan dan Maafkan Terduga Pelaku Kekerasan ke Anaknya / Foto: Instagram/isa_bajaj

Jakarta, News -

Isa Bajaj beberapa waktu lalu mengejutkan publik dengan kabar putrinya yang terluka pada kemaluannya hingga berdarah. Bahkan, Isa Bajaj sampai melaporkan dugaan kekerasan yang dialami putrinya ke Polres Magetan.

Namun, baru-baru ini Isa Bajaj mengabarkan ia telah bertemu secara langsung dengan pria diduga sebagai pelaku yang menyebabkan putrinya terluka. Momen tersebut dibagikan Isa Bajaj di Instagramnya.

Mengiringi unggahannya, Isa Bajaj mengatakan sudah menemukan titik terang dari permasalahan tersebut. Ia mengatakan terduga pelaku telah meminta maaf dan menceritakan kronologi yang terjadi.

ADVERTISEMENT

"Akhirnya hari ini ada titik terang dari kejadian yang menimpa Ceria kemarin. bahwa kejadian tersebut adalah murni ketidaksengajaan yang terjadi antara Mas Dimas dengan Ceria," tulis Isa Bajaj pada keterangan unggahannya.

Isa Bajaj mengatakan terduga pelaku bernama Dimas itu mengaku tidak melihat ada Ceria saat tengah berjalan secara buru-buru hingga akhirnya tertabrak. Dimas juga mengakui bahwa putri Isa Bajaj itu terkena kakinya hingga jatuh ke trotoar.

"Kronologi kejadiannya adalah pada saat itu Mas Dimas sedang terburu-buru berjalan sehingga tidak melihat keberadaan Ceria dihadapannya sehingga tidak sengaja menabrak Ceria dan menurut pengakuan Mas Dimas, Ceria terkena kakinya Mas Dimas dan sampai terjatuh di trotoar. Itu adalah kronologi yang disampaikan oleh mas Dimas kepada kami," ceritanya.

Isa mengaku akhirnya memaafkan Dimas dan mencabut laporannya usai terduga pelaku itu meminta maaf. Selain itu, tidak adanya saksi juga membuat Isa tidak bisa memperpanjang kasus tersebut.

"Karena memang tidak adanya saksi di lokasi tersebut. Dengan adanya permohonan maaf yang tulus dan pengakuan dari Mas Dimas, jadi kami memutuskan untuk memaafkan dan mencabut laporan kami," lanjutnya.


Isa tak menampik kekecewaannya lantaran tidak adanya cukup bukti untuk melanjutkan kasus tersebut ke ranah hukum.

"Memang sungguh disayangkan tidak adanya cctv di sekitar lokasi tkp, semoga setelah kejadian kami ini, pihak-pihak terkait dapat segera memasang cctv di tempat-tempat keramaian atau tempat publik yang memang membutuhkannya demi keamanan warga bersama," pungkasnya.

(kpr)
Tonton juga video berikut:

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat