ibnjaldun.com

Pejabat Kemenhub Klarifikasi Usai Video Goda YouTuber Korea Viral

YouTuber Korea diajak ke hotel oleh pejabat Kendari Pejabat Kemenhub Klarifikasi Usai Video Goda YouTuber Korea Viral / Foto: X

Jakarta, News -

Pria Kediri yang viral usai menggoda YouTuber asal Korea Selatan akhirnya buka suara. Pria yang diketahui seorang pejabat Kemenhub itu mengatakan bahwa ia telah membuat laporan terkait akun yang menyebarkan informasi pribadi dirinya.

"Saya ambil langkah untuk melaporkan kejadian ini Polda supaya diusut tuntas. Dan yang pakai akun bodong itu kita sudah ketemu orangnya, sudah ada orangnya, rumahnya, semuanya, nanti pada saat hari Senin akan dikembangkan penyelidikan siapa sebenarnya yang memberikan keterangan-keterangan tentang pribadi saya," ucap Asri Damuna, Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Sangia Nibandera Kolaka, Sulawesi Tenggara dilansir dari unggahan akun X (Twitter) @Heraloebss.

Baca Juga : Pria Botak yang Ajak Youtuber Korea ke Hotel Pejabat Kemenhub RI

Asri Damuna yakin orang yang ingin menjatuhkan nama baiknya merupakan orang di lingkungan kerjanya yang tak senang dengan dirinya.

ADVERTISEMENT

"Dan itu tidak jauh-jauh pasti orang kantor saya," ujarnya.

Asri Damuna mengaku ia menjalani pemeriksaan oleh kantor pusat tempatnya bekerja usai video dirinya menggoda cewek Korea itu viral.

"Itu sudah jelas (ada pemeriksaan dari kantor). Hari ini, sore ini saya berangkat ke kantor untuk ke Jakarta, untuk klarifikasi tentang kejadian sebenarnya," tuturnya.

Asri Damuna menegaskan bahwa dari video tersebut ia sama sekali tidak melakukan tindakan negatif. Maka dari itu ia tidak terima nama baiknya dicemarkan.

Asri Damuna juga membawa kasus ini ke ranah hukum lantaran sudah mengganggu keluarga dan pekerjaannya.


"Itu cobaan, karena setelah dipelajari, dilihat dari video-video awal itu tidak ada tindakan-tindakan yang negatif. Makanya saya sangat terlalu takut karena saya merasa tidak ada tindakan saya yang negatif," jelas Asri Damuna.

"Saya tidak bisa terima karena sudah menyerang keluarga saya dan pekerjaan saya," pungkasnya.

(kpr/kpr)
Tonton juga video berikut:

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat