
Sosok Niluh Djelantik yang Dikritik Usai Sampaikan Pendapat soal Salam Lintas Agama

Niluh Djelantik menjadi salah satu figur publik yang ikut bersuara terkait Fatwa Majelis Ulama Indonesia yang mengharamkan Umat Islam untuk mengucapkan salam kepada penganut agama lain.
Wanita yang berprofesi sebagai desainer sepatu ini memberikan komentar yang menyinggung soal dikeluarkannya fatwa tersebut.
"Terimakasih MUI, sungguh indah toleransi di negeri ini. Semoga kalian bisa mengeluarkan fatwa agar umat agama lain dapat menjalankan ibadah di rumah mereka masing-masing dengan aman, nyaman dan tentram 🙏❤️," sindir wanita asal Bali itu.
Meski mendapat dukungan dari pengikutnya di media sosial, ada pula yang mengkritik pendapat Niluh Djelantik tersebut.
"Say tolong urus agamamu sendiri @niluhdjelantik kami sebagai umat Islam sudah punya aturan sendiri dalam alqur'an dan hadist sebagai pedoman jalan hidup kami, MUI sudah tepat melakukan hal itu dan sesuai ajaran agama kami, kok kamu yg protes?" bunyi kritikan tersebut yang diunggah kembali oleh Niluh Djelantik ke Instagramnya.
Melalui keterangan unggahan, Niluh Djelantik menjawab kritikan tersebut dengan santai.
"Bicara toleransi ????? Mohon bicara pada dirimu sendiri. Tidak perlu nyuruh Mbok Niluh untuk masuk islam agar paham toleransi. Rumah kami tersedia mushola karena anak-anak Mbok beragama islam. Kami hidup rukun berdampingan puluhan tahun. Adik mamak dan saudara-saudara sepupuku memeluk agama Hindu, Kristen, Budha, Islam dan kami baik-baik saja," kata Niluh Djelantik.
"Aku ngomong di akunku. Kamu merespon silakan. Membandingkan seorang Niluh Djelantik yang cuma perempuan tua biasa dengan kamu yang muda, cantik dan kaya raya," lanjutnya.
Niluh Djelantik memang dikenal vokal menyuarakan soal toleransi di Indonesia.
Pemilik nama lengkap Ni Luh Putu Ary Pertami Djelantik ini dikenal sebagai aktivis, desainer, sekaligus politikus yang kerap membahas isu yang hangat di media sosial.
(dia/and)Terkini Lainnya
IN FRAME
Viral Video Asyik Pesta Saat Pandemi, Millendaru Segera Beri Klarifikasi
Jumat, 26 Jun 2020 18:07 WIBVideo Millendaru Goyang di Kelab Malam Habis Kena Kritik Niluh Djelantik
Jumat, 26 Jun 2020 15:50 WIBReaksi MUI soal Aliran Sesat yang Ramai di Media Sosial: Literasi Itu Penting
Senin, 13 Jan 2025 16:45 WIBMUI, PBNU, dan IMM Sepakat soal Running Text Adzan Maghrib Saat Misa Paus
Kamis, 05 Sep 2024 10:00 WIB01:29
MUI Tak Masalah Tayangan Azan Diganti Teks Berjalan Paus Fransiskus
Kamis, 05 Sep 2024 06:00 WIB