ibnjaldun.com

JPU Minta Majelis Hakim Tolak Eksepsi Yudha Arfandi atas Kasus Kematian Dante

Polda Metro Jaya mengungkap update kasus tewasnya anak Tamara Tyasmara, Dante. Dalam jumpa pers, polisi menghadirkan tersangka Yudha Arfandi alias YA (33) (Wildan N/) JPU Minta Majelis Hakim Tolak Eksepsi Yudha Arfandi atas Kasus Kematian Dante/ Foto: Polda Metro Jaya mengungkap update kasus tewasnya anak Tamara Tyasmara, Dante. Dalam jumpa pers, polisi menghadirkan tersangka Yudha Arfandi alias YA (33) (Wildan N/)

Jakarta, News -

Hari ini, Kamis (11/7), Pengadilan Negeri Jakarta Timur kembali menggelar sidang kasus kematian Dante dengan agenda mendengar jawaban Jaksa Penuntut Umum (JPU) atas eksepsi yang diajukan Yudha Arfandi.

Yudha Arfandi pada sidang sebelumnya mengajukan eksepsi atau pembelaan atas kasus kematian Dante, anak Tamara Tyasmara dan Angger Dimas. 

JPU pun menolak eksepsi yang diajukan Yudha Arfandi. Pasalnya, eksepsi yang diajukan oleh terdakwa kasus kematian Dante itu dinilai tidak berdasar.

ADVERTISEMENT

"Surat dakwaan kami sudah disusun secara cermat. Juga jelas, lengkap, memenuhi syarat formil dan materiil," ucap JPU di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis (11/7).

"Tidak berdasar dan sudah melewati ruang lingkup eksepsi. Kami penuntut umum meminta agar majelis hakim menyatakan surat dakwaan terhadap penuntut umum telah disusun sebagaimana mestinya dan telah sesuai ketentuan. Karena surat eksepsi tersebut tidak bisa dijadikan dasar, maka JPU menyatakan eksepsi tidak dapat diterima dan ditolak," sambungnya menjelaskan.

Baca Juga : Sidang Kasus Kematian Putra Tamara Tyasmara Digelar Terbuka, Ini Kata Hakim

Atas jawaban JPU terhadap eksepsi Yudha Arfandi, Majelis Hakim pun akan melakukan pertimbangan. Sidang pun akan kembali digelar pada Senin (22/7) mendatang dengan agenda putusan sela.

"Penuntut umum setelah menyampaikan pendapat, maka majelis hakim akan mempertimbangkan dalam putusan sela apakah nota keberatan itu diterima atau ditolak atau tidak dapat diterima. Kami sudah bermusyawarah putusan sela akan dijawab pada Senin 22 Juli 2024," tutur Ketua Majelis Hakim Immanuel Tarigan.


(kpr/fik)
Tonton juga video berikut:

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat