ibnjaldun.com

Diduga Wajarkan Dali Dikremasi meski Mualaf, Ustaz Derry Bahas Kekuatan Hukum

ustaz derry sulaiman Diduga Wajarkan Dali Dikremasi meski Mualaf, Ustaz Derry Bahas Kekuatan Hukum/Foto: febryantino nur pratama

Jakarta, News -

Pernyataan Ustaz Derry mengenai jenazah Dali Wassink yang memilih dikremasi meski sudah mualaf ramai jadi perbincangan publik. Diketahui sebelumnya, Dali Wasink suami Jennifer Coppen meninggal dunia pada Kamis (18/7) di Bali.

Dali meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal yang menyebabkan dirinya mengalami luka dan patah di beberapa bagian tubuh. Kepergian Dali Wassink ini ramai dibahas karena pria yang sudah mualaf itu memilih untuk dikremasi. 

Menurut pengakuan sang istri, Jennifer Coppen saat prosesi pelarungan abu Dali, permintaan kremasi itu adalah wasiat semasa hidupnya. Jennifer menjalani wasiat itu dengan harapan sang suami bisa bahagia.

ADVERTISEMENT

Sayangnya, keputusan kremasi tersebut malah menjadi polemik dan pertanyaan di publik. Sejumlah ustaz bahkan memberi pandangan mengenai hal tersebut. Salah satunya, Ustaz Derry.

"Saya dan keluarga mengucapkan belasungkawa ikut berduka cita atas meninggalnya papa Dali. Kalau saya lihat di sosial media papa Dali ini basic-nya baik," kata ustaz Derry.

"Dia baik dari khidmatnya, senyumnya, pada keluarganya, masyaallah banyak yang mencintai dia. Ternyata sebelum Islam papa Dali itu seorang Mong biksu Buddha yang melepaskan cinta pada dunia. Spiritual papa Dali itu luar biasa," sambungnya.

Lebih lanjut, Ustaz Derry membahas soal hukum kremasi di matanya bila ada kasus seorang mualaf yang memiliki wasiat setelah meninggal.

"Masalah dikremasi, ini bukan masalah pertama ada seorang mualaf dari Jerman habis Ashar kami mensyahadatkan dia lalu habis Isya beliau meninggal. Kami sekeluarga mau menguburkan secara Islam tapi teman-temannya bilang dia berwasiat di agama sebelumnya kalau dia mau dikremasi lalu abunya ditebar ke lapangan golf tempatnya main golf," imbuhnya.


"Tapi akhirnya kalah karena kekuatan hukum. Kekuatan hukum itu sertifikat tanda keislaman ini harus jelas sehingga nanti kalau ada yang bilang wasiat ya itu wasiat sebelum dia bersyahadat. Saya tak tahu ada sertifikat di papa Dali atau tidak," lanjutnya.

Meski tidak memperbolehkan seorang mualaf dikremasi, ustaz Derry mendoakan agar setiap Muslim yang masih memiliki wasiat minta dikremasi saat meninggal dunia diterima amal ibadahnya oleh Allah swt.

"Ingat ya ruh ini dari Allah dan jasad ini dari tanah ya tanah kembali ke Allah. Kita berbaik sangka pada Allah agar papa Dali dan semua orang yang Muslim tapi minta dikremasi Allah ampunkan dosa-dosanya," pungkasnya. 

(dis/and)
Tonton juga video berikut:

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat