ibnjaldun.com

Tamara Tyasmara Ungkap Kebohongan Yudha Arfandi Terkait Kematian Dante

Tamara Tyasmara saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Timur. Tamara Tyasmara Ungkap Kebohongan Yudha Arfandi Terkait Kematian Dante / Foto: Febri/detikHOT

Jakarta, News -

Tamara Tyasmara hari ini menjalani sidang kasus kematian putranya, Dante di Pengadilan Negeri Jakarta Timur. Pada sidang kali ini, Tamara memberikan kesaksian atas kematian sang buah hati akibat tenggelam ketika berenang bersama Yudha Arfandi.

Pada kesempatan kali ini, Tamara menyebut keterangan yang disampaikan Yudha Arfandi berbeda-beda. Pasalnya, dalam rekaman CCTV, terlihat Yudha berusaha membenamkan tubuh Dante sebanyak 12 kali selama 54 detik.

Baca Juga : Kuasa Hukum Yudha Arfandi Tersenyum di Ruang Sidang, Tamara Tyasmara Emosi

"Saya melihat terdakwa menenggelamkan Dante sebanyak 12 kali, saya nggak kuat, apalagi anak kecil. Saya coba sendiri dengan detik yang sama 54 detik. Saya coba coba, gimana saya kaget banget. Apa yang dia jelasin sangat beda sama CCTV. Dia bilang Dante kepleset. Kita dibohongi," ucap Tamara Tyasmara di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (29/7).

ADVERTISEMENT

Bahkan Tamara Tyasmara mengungkapkan Bahwa Yudha Arfandi sempat meminta agar dirinya tidak melihat CCTV kolam renang. Hal tersebut diucapkan Yudha saat ia hadir di acara pengajian meninggalnya Dante.

"Malam dia datang di pengajian. Habis dimakamin dia jelasin, kebetulan ada Bapak Johan dari kolam renang, pas Pak Johan pulang dia jelasin. Terdakwa bilang, 'Jangan lihat CCTV.' Di situ masih ada terdakwa, saya masih denial. Pak Johan datang ke saya, 'Ibu mau lihat nggak CCTV?' Tapi saya minta simpan tujuh hari, kalau sudah siap saya hubungi bapak," ungkap Tamara Tyasmara.

"Dia ke rumah bilang, 'Ngapain itu? Siapa dia?' Bilang, 'Jangan lihat CCTV nanti kamu stres.' Dia (Yudha) bilang. Dia jelasin, dia peragain, dia minta damai, dia bilang Dante sudah di surga. Saya mau tahu dia bohong apa tidak. Dia tidak tahu saya ke Polda," sambungnya.

Yudha bahkan sempat meminta agar kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan. Ia takut Tamara akan melaporkan kasus meninggalnya Dante ke polisi.

"Dia minta damai, dia bilang Dante sudah di surga. Dia minta dibawa kekeluargaan, kalau kamu laporkan ini saya bisa dipenjara. Padahal di rumah sakit dia bilang laporin saya, penjarain saya. Tapi setelah itu dia beda lagi," pungkas Tamara Tyasmara.


(kpr/yoa)
Tonton juga video berikut:

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat