ibnjaldun.com

Asisten Ungkap Tamara Tyasmara Kerap Diancam akan Dibunuh oleh Yudha Arfandi

Yudha Arfandi, tersangka pembunuhan anak Tamara Tyasmara Asisten Ungkap Tamara Tyasmara Kerap Diancam akan Dibunuh oleh Yudha Arfandi / Foto: Yudha Arfandi, tersangka pembunuhan anak Tamara Tyasmara (Wildan N/)

Jakarta, News -

Pengadilan Negeri Jakarta Timur hari ini, Kamis (1/8) kembali menggelar sidang kasus kematian Dante, putra Tamara Tyasmara dan Angger Dimas. Pada sidang kali ini, Lina Mediana, asisten Tamara hadir untuk memberikan kesaksian.

Dalam kesaksiannya, Lina Mediana mengungkapkan bahwa Yudha Arfandi kerap bersikap kasar bahkan mengancam Tamara Tyasmara. Lina yang bekerja menjadi asisten Tamara sejak 2015 itu menyebut Yudha Arfandi sebagai sosok yang posesif.

Bahkan Lina menyebut Yudha Arfandi kerap datang ke lokasi syuting Tamara untuk mengambil ponsel mantan istri Angger Dimas itu hanya karena cemburu dan curiga.

ADVERTISEMENT

"Sering dua kali ganggu jam kerja. Terdakwa ke lokasi syuting di dekat Sentul. Terlihat pas sudah break syuting ambil Hp Tamara. Katanya ada chat dari cowok," ungkap Lina Mediana di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis (1/8).

Lina mengatakan Yudha Arfandi bisa menahan ponsel Tamara Tyasmara selama seminggu karena kecemburuannya. Akibatnya, pekerjaan Tamara pun jadi terganggu.

Tamara sendiri takut meminta ponselnya lantaran kerap diancam akan dibunuh oleh Yudha Arfandi.

"Hp sudah seminggu kan, Hp dipegang terdakwa, ada endorse, ada postingan, Tamara nggak berani ambil karena takut diancam. Mau dibunuhlah segala macam. Supaya Hp nggak diambil terdakwa (suka dikirim pakai ojek online). Kalau (syuting) di Puncak dititipin anak art biar nggak diambil terdakwa, kalau diambil bisa seminggu," beber Lina.

Lina juga membenarkan Yudha Arfandi kerap melakukan kekerasan kepada Tamara Tyasmara. Pasalnya, ia pernah mengambil hasil visum Tamara yang memperlihatkan luka lebam hingga gendang telinga ibunda mendiang Dante itu pecah.


"Belum terlalu lama saya ambil visum di Mayapada (hasilnya) gendang telinga (Tamara) pecah ada merah-merah. Pernah diseret kakinya sampai lututnya hitam-hitam, sampai treatment kata mamanya Tamara," pungkasnya.

(kpr)
Tonton juga video berikut:

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat