ibnjaldun.com

Kunjungi Palestina, Zaskia Adya Mecca Mengaku Sangat Bahagia

Zaskia Adya Mecca Kunjungi Palestina, Zaskia Adya Mecca Mengaku Sangat Bahagia / Foto: Agustin Dwi Anandawati

Jakarta, News -

Zaskia Adya Mecca menjadi salah satu figur publik yang selalu bersuara untuk kemerdekaan Palestina. Meski sudah melakukan segala upaya untuk membela warga Palestina yang menjadi korban genosida Israel, tapi Zaskia Adya Mecca merasa tetap gelisah.

Istri Hanung Bramantyo itu mengaku dirinya merasa sangat ingin pergi ke Palestina. Namun, Zaskia sadar dirinya juga memiliki keluarga di Indonesia yang tak bisa ditinggalkan begitu saja.

"Dari semenjak peristiwa 7 Oktober itu memang aku bisa dibilang cukup vokal juga soal itu. Karena memang ada kegelisahan sebagai seorang muslim ngelihat saudara sesama muslim dizolimi di depan mata kita semua," ucap Zaskia Adya Mecca saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Sabtu (7/9).

ADVERTISEMENT

"Ikut ngeramein udah, donasi udah, semua celah yang bisa aku lakuin tuh aku udah coba lakuin. Tapi hati itu rasanya belum puas. Akhirnya kayak mulai timbul perasaan gua pengen banget kesana. Tapi berangkat ke Gaza kayak nggak fair, karena aku punya anak kecil, suami juga. Jadi itu nggak menjadi kewajiban," sambungnya.

Walaupun begitu, Zaskia masih merasa ingin memberikan bantuan secara langsung kepada warga Palestina yang menjadi korban zionis Israel. Meski dirinya tidak bisa ke Jalur Gaza, Zaskia berharap dirinya bisa sampai ke Baitul Maqdis.

"Akhirnya ada rasa kalau pun nggak sampai kesana at least aku bisa datang ke camp, bisa sampaikan bantuan secara langsung. Terus tiba-tiba ada rasa rindu yang besar banget pengin datang ke Baitul Maqdis. Karena kan salah satu konflik mereka itu kan memperebutkan Baitul Maqdis," tutur Zaskia Adya Mecca.

"Nggak tahu rasa penginnya menggebu-gebu banget. Kayak no matter what aku harus sampai ke sana secepat mungkin. Terus aku lihat Indadari, kok dia sering banget bolak-balik Al Aqso. Selain itu juga dia selalu datang ke camp. Akhirnya aku bilang Inda 'please ajak aku'," lanjutnya.

Zaskia akhirnya mengutarakan keinginannya kepada Hanung Bramantyo. Mereka pun akhirnya mengajukan visa untuk berangkat ke Palestina.


Namun dua hari menjelang keberangkatan, Hanung batal berangkat dan menyuruh Zaskia pergi sendiri. Zaskia tak menampik kepergiannya ke Palestina sangat mengorbankan nyawanya.

"Aku tahu yang paling susah izin sama Mas Hanung. Aku izin ke Mas Hanung dia kayak boleh, nggak boleh. Akhirnya kita apply visa masing-masing, bareng-bareng. Alhamdulillah visa kita berdua sama-sama approve. Cuma di dua hari sebelum jalan Mas Hanung bilang 'Kamu aja deh yang jalan', 'Kenapa?', 'Aku ada kerjaan dan biar aku yang jaga anak'. Karena ketika kita masuk ke sana kan berarti kita menyerahkan keselamatan kita ke musuh. Indonesia juga nggak punya hubungan diplomatik sama Israel," paparnya.

Zaskia pun mengaku sangat bahagia bisa menginjakkan kaki ke Baitul Maqdis. Ia merasa kepasrahan dirinya sudah sampai di titik tertinggi.

"Itu rasa yang nikmat banget. Aku baru ngerasain rasa kepasrahan yang paling tinggi dalam hidup aku tuh ke sana. Aku tuh sebenarnya takut naik pesawat, selama perjalanan ke sana, aku bisa tidur di pesawat dari sebelum take off. Aku sampai ngebayangin, kalau aku kena bom gimana ya, tapi nggak ada perasaan takut, aku nggak ada deg-degan sedikit pun, nggak ada rasa khawatir apapun. Aku kayak pasrah, aku bisa di titik takdir udah ditentuin sama Allah, kalau memang Allah takdirkan aku meninggal di sana, ya di sana, jadi kenapa harus takut," pungkasnya.

(kpr/kpr)
Tonton juga video berikut:

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat