ibnjaldun.com

Ini Isi Ceramah Habib Rizieq saat Paus Fransiskus Gelar Misa di GBK

Habib Rizieq mendatangi Bapas Jakarta Pusat untuk mengambil surat Pengakhiran Pembimbingan Pembebasan Bersyarat, Senin (10/6/2024). Ini Isi Ceramah Habib Rizieq saat Paus Fransiskus Gelar Misa di GBK/Foto: Pradita Utama

Jakarta, News -

Habib Rizieq ikut berkomentar tentang kedatangan Pimpinan Gereja Katolik sedunia, Sri Paus Fransiskus ke Tanah Air.

Pada kesempatan itu, Sri Paus Fransiskus hadir dan memimpin Misa Suci Akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta pada Kamis (5/9).

Habib Rizieq membahas hal ini saat memberikan ceramah di suatu acara kajian.

ADVERTISEMENT

Sebagai tokoh pendiri dan pemimpin organisasi Front Pembela Islam, Habib Rizieq tak sungkan mengatakan dirinya sangat mendukung adanya acara Misa Suci Akbar yang dipimpin oleh Sri Paus Fransiskus.

Pria keturunan Arab ini menyebut itu merupakan bentuk toleransi antar agama. Ia juga mengajak umat Islam untuk bersama-sama menjaga keamanan dan keharmonisan kala Misa berlangsung.

"Jangan kita membuat gaduh, jangan kita membuat kacau, hormati beliau (Paus Fransiskus) sebagai tamu negara. Umat Islam tidak boleh menganggu, itu toleransi," ucap Habib Rizieq dikutip dari video YouTube pada Minggu (7/9).

Habib Rizieq mendatangi Bapas Jakarta Pusat untuk mengambil surat Pengakhiran Pembimbingan Pembebasan Bersyarat, Senin (10/6/2024).Habib Rizieq mendatangi Bapas Jakarta Pusat untuk mengambil surat Pengakhiran Pembimbingan Pembebasan Bersyarat, Senin (10/6/2024)./ Foto: Pradita Utama

Lebih lanjut lagi, Habib Rizieq juga menjelaskan tentang acara Misa Akbar yang dipimpin oleh Paus Fransiskus.

"Karena pada prinsipnya Misa itu boleh dilakukan di hari apa saja. Hanya kalau Misa dilakukan di Jumat pertama itu Misa Agung, Misa Akbar yang di kalangan umat Katolik," lanjutnya.


Meski mendukung, Habib Rizieq menyarankan agar umat Muslim tetap tidak menghadiri acara tersebut.

Ia menyebutkan bahwa urusan agama tidak boleh dicampuradukkan karena itu adalah ritual umat agama lain.

"Umat Islam tidak boleh hadir itu karena itu murni acara ritual keagamaan. Islam sudah cukup membuat garis "Lakum Dinukum Waliyadin"," tegasnya.

Sikap Habib Rizieq yang penuh dengan toleransi ini sukses menuai pujian dari warganet.

(naa/naa)
Tonton juga video berikut:

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat