ibnjaldun.com

Jakarta, News -

Justin Bieber yang baru menjadi ayah merasa bingung setelah mendengar berita penangkapan Puff Daddy. Bieber kecewa dan menyesali keputusan untuk bekerja sama dengan Puff Daddy yang ditangkap karena tuduhan kejahatan seksual, termasuk penyediaan transportasi untuk prostitusi.

Lantas siapakah Puff Daddy?

Puff Daddy adalah sosok terkenal di dunia hip-hop Amerika Serikat. Pada 2014, ada acara liar yang pernah dibuat Puff Daddy yang melibatkan Khloe Kardashian di dalamnya.

Saat itu, dentuman subwoofer dari musik rap mengguncang ruangan mewah berhias lampu kelap-kelip. Minuman beralkohol kelas atas terhampar di setiap sudut.

IKUTI QUIZ

• QUIZ

  Yakin Kamu Beliebers? Yuk, Buktikan!

  Durasi menit

Di bagian luar gedung mewah yang berada di sebuah pulau itu, kolam renang memantulkan cahaya matahari terik. Para tamu makin menggila dengan membuka baju sampai telanjang.

Baca Juga : Dikaitkan dengan Sherina Munaf dan Baskara Mahendra, Ini Arti Lavender Marriage

Khloe Kardashian berbicara dengan saudaranya, Kourtney Kardashian, menggambarkan sedikit pesta tersebut.

"Saya naik pesawat pukul 5.30 pagi. Pesta ini, kayak setengah dari orang-orang di sana telanjang bulat. Kamu pasti suka," katanya kepada Kourtney di acara KUWTK.

Mengapa pesta-pesta liar itu kini jadi cerita? Sebab, Sean Combs alias Puff Daddy, dituduh sebagai arsitek dari 'perusahaan kriminal' yang terlibat dalam dugaan pembakaran, penculikan, kerja paksa, penyuapan, dan perdagangan seks.

Dia dengan keras membantah semua tuduhan itu. Banyak yang menuduh, dia berlindung dalam citra selebritas yang seolah-olah peduli dengan gerakan sosial selama beberapa dekade.

Puff Daddy tiga tahun lalu memuji gerakan MeToo. Pendapatnya terkait movement para aktor Hollywood itu tertulis lengkap di dalam sebuah majalah. Satu tahun lalu, dia membawakan medley lagu-lagu hitsnya yang berisi lirik-lirik peka buat menerima Global Icon Award di VMA.

Kedigdayaan sosialnya mulai luntur, ketika viral video kekerasan yang memperlihatkan pukulan brutal Diddy di sebuah hotel milik pacarnya saat itu, Casandra Ventura alias Cassie. Sosok terdekatnya itu juga yang jadi korban paling terkenal yang menuntutnya dengan berbagai tuduhan mengerikan.

Di antara gugatan tersebut, Cassie mengklaim, Puff Daddy telah memperkosanya, setelah itu dia meninggalkannya. Dia juga sering meninju, memukul, menendang, dan menginjak-injaknya.

Baca Juga : Respons Olla Ramlan soal Sean Disebut Pacari Anak Ibu Tirinya

Puff Daddy juga disebut memperkenalkannya pada gaya hidup penyalahgunaan alkohol dan zat terlarang yang berlebihan dan mengharuskannya buat mendapatkan resep untuk memuaskan kecanduannya.

Homeland Security Investigations New York mengatakan, mereka melakukan penggerebekan pada bulan Maret ke kediaman Diddy, yang merupakan bagian dari investigasi.

Mereka kala itu menemukan narkotika, tiga senpi AR-15 dengan nomor seri yang dirusak, amunisi dan bukti yang sesuai dengan yang digambarkan secara gamblang dalam gugatan Cassie.

Menurut dakwaan, dalam penggerebekan itu juga ditemukan lebih dari 1.000 botol minyak bayi dan pelumas yang menuduh bahwa Combs, menyiksa korban dengan kekerasan fisik, emosional, dan verbal buat menyebabkan korban melakukan kejahatan.

"Combs mempertahankan kendali atas korbannya melalui kekerasan fisik, janji peluang karier, pemberian dan ancaman nggak memberikan dukungan finansial. Juga dengan pemaksaan lainnya, termasuk melacak keberadaan mereka, memantau catatan medis, mengendalikan tempat tinggal mereka, dan memasok mereka dengan zat-zat terlarang," tulis Homeland Security Investigations New York.

(yoa/fik)

Tonton juga video berikut: