ibnjaldun.com

Profil Merry Riana Motivator yang Dipilih AHY Jadi Staf Khusus Menko Infrastruktur

Merry Riana yang dijuluki wanita sejuta dolar adalah pemilik Merry Riana Learning Center. Kantornya yang berada di cabang Kepala Gading baru saja dirampok. Berikut sosok Merry sang pemilik! Profil Merry Riana Motivator yang Dipilih AHY Jadi Staf Khusus Menko Infrastruktur (Foto: instagram.com/merryriana)

Jakarta, News -

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menunjuk Merry Riana sebagai Staf Khusus di kementeriannya.

AHY mengumunkan pengangkatan Merry Rianan melalui laman Instagram pribadinya.

"Dalam acara ini saya juga menyampaikan bahwa @merryriana akan bergabung ke @kemenkoinfra menjadi salah satu Staf Khusus Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan," tulis AHY, Sabtu (9/11).

ADVERTISEMENT

AHY melihat Merry Riana sebagai penulis yang bisa membantunya untuk menceritakan pembangunan Indonesia kepada masyarakat di dalam dan di luar negeri.

Profil Merry Riana

Merry Riana merupakan seorang motivator dan pengusaha di Indonesia. Namanya dikenal luas usai menulis buku Mimpi Sejuta Dolar.

Kisah hidupnya yang inspiratif pernah difilmkan dalam judul Merry Riana: Mimpi Sejuta Dolar yang diperankan oleh Chelsea Islan.

Merry Riana lahir di Jakarta pada 29 Mei 1980 dari pasangan Ir. Suanto Sosrosaputro dan Lynda Sanian. Ia adalah anak sulung dari tiga bersaudara.

Merry Riana tumbuh dari keluarga keturunan Tionghoa yang sederhana. Ia pernah sekolah di SD Don Bosco Pulomas, dan melanjutkan pendidikanya di SMP dan SMA Santa Ursula.


Saat tragedi 1998, Merry Riana mengurungkan rencananya untuk kuliah di Universitas Trisakti. Merry Riana lantas dikirim orang tuanya ke Singapura yang dinilai sebagai tempat yang aman.

Merry Riana melanjutkan pendidikannya di Nanyang Technological Universitu (NTU), Singapura, dengan jurusan Teknik Elektro dan Elektronika.

Untuk membiayai kuliahnya, Merry Riana meminjam dana sebsar 40.000 dollar dari Bank Pemerintah Singapura. Ia juga hidup berhemat dan mengambil kerja sambilan karena kondisi finansial yang terbatas.

Setelah lulus dari NTU, Merry Riana bekerja di Prudential sebagai penasihat keuangan. Dalam enam bulan, Merry bisa melunasi utangnnya. Bahkan, dalam satu tahun, penghasilan Merry Riana mencapai 200 ribu dolar Singapura atau sekitar Rp1,5 miliar.

Merry Riana kemudian membagun perusahaan bernama Merry Riana Organization (MRO) yang bergerak di bidang keuangan. Perusahannya juga mengadakan pelatihan untuk generasi muda melalui berbagai program pemberdayaan.

(KHS/KHS)
Tonton juga video berikut:

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat