Baru Bertemu di Usia 27 Tahun, Ini Penyesalan Rendy Kjaernett atas Meninggalnya Sang Ayah

Baru Bertemu di Usia 27 Tahun, Ini Penyesalan Rendy Kjaernett atas Meninggalnya Sang Ayah/Foto: Putri/InsertLive

Jakarta, News -

Rendy Kjaernett tengah berduka atas kehilangan sang ayah, Ernest Kjaernett, yang meninggal dunia pada Sabtu (4/1) di Hua Hin, Thailand.

Rendy mengaku dirinya masih sedikit tak percaya bahwa sang ayah sudah tiada. Pasalnya, beberapa bulan sebelum dirawat, ayah Rendy masih berkomunikasi dan mengaku dalam kondisi sehat.

"Ya dibilang berat, berat banget, masih nggak percaya. Oktober papa itu masih nggak kenapa-kenapa, masih sehat," kata Rendy ditemui di Banda Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu (5/1).

Meninggalnya sang ayah ini pun memunculkan sedikit rasa penyesalan di hati Rendy. Ia mengaku menyesal karena tidak bisa mendampingi sang ayah di saat-saat terakhir.

"Di momen dia sakit itu aku nggak ada karena papa itu nggak mau sampai aku tahu. Papa itu sempet ngomong 'Sorry'. Nggak perlu ada yang disesali karena dia udah nggak sakit lagi," tuturnya.

Bercerita sedikit soal hubungannya dengan sang ayah, Rendy mengaku baru bertemu dengan sang ayah pada usianya yang ke-27. Pertemuan itu diakuinya bisa terjadi berkat sang istri, Lady Nayoan.

Meski baru bertemu sang ayah beberapa tahun belakangan ini, Rendy mengaku tetap memiliki kedekatan yang erat. Ayahnya bahkan hadir saat Rendy mengalami masalah rumah tangga dan terlibat perselingkuhan dengan Syahnaz Sadiqah.

"Aku baru ketemu papa pas umur 27 tahun, itu juga berkat Lady. Yang aku tahu papa itu pas aku udah kenal dia orang yang nggak pernah ambil pusing sama masalah," kenangnya.

"Terakhir saat masa terbesar kita, aku sempet telepon papa 'Ini Rendy harus gimana', papa cuma kasih solusi ke Hua Hin aja 'Kamu baik-baik aja dulu, kalau mau nenangin diri kamu ke sini aja' pokoknya semuanya bakal baik-baik aja," lanjut Rendy.

Ayah Rendy meninggal dunia dalam usia 80 tahun. Rencananya, jenazah ayah Rendy akan dikremasi dan abu kremasinya akan dibawa ke Jakarta.

"Papa itu pesen terakhirnya maunya dikremasi. Rencananya abu kremasinya mau aku bawa ke Jakarta. Ya semoga semuanya lancar," tutup Rendy Kjaernett.

(dia/dia)

Tonton juga video berikut: