ibnjaldun.com

Agensi Periksa Fakta Soojin (G)I-DLE yang Dituduh Jadi Pelaku Bullying

Soojin GIDLE Agensi Periksa Fakta Soojin (G)I-DLE yang Dituduh Jadi Pelaku Bullying/ Foto: Instagram

Jakarta, News -

Kabar tidak mengenakan kembali datang dari industri hiburan Korea Selatan. Salah satu personel (G)I-DLE, Soojin, dituduh menjadi pelaku bullying semasa sekolah.

Tuan A dalam pengakuannya di komunitas online menyatakan bahwa adiknya, adalah satu korban bullying yang dilakukan oleh Soojin.

Ia mengaku sudah tidak tahan untuk mengungkap perilaku tidak mengenakan Soojin pada adiknya ke muka publik. Dia juga mengaku sebagai saksi aksi bullying sang adik.

ADVERTISEMENT

"Semua orang di dunia harus tahu. Aku minta maaf kepada member sebuah grup, selain satu orang," ungkap tuan A dilansir dari Koreaboo.

IKUTI QUIZ

Lebih lanjut A menyatakan bahwa Soojin biasanya memanggil adik dan temannya ke kamar mandi. Kemudian, membuat keduanya saling menampar satu sama lain.

Lalu Soojin mengirim pesan kepada semua orang di sekolah, bahwa adiknya lah yang melakukan aksi tamparan tersebut kepada temannya.

"Dia akan memanggil adikku dan temannya ke kamar mandi dan membuat keduanya saling menampar satu sama lain. Lalu ia mengirim pesan kepada semua orang bahwa adikku lah pelaku penamparan tersebut," ungkap tuan A.

"Adik saya mengalami masa sulit dan trauma setiap hari ketika mendengar suaranya ketika lagu (G)I-DLE ditayangkan," tambahnya.


Selain Tuan A, ada korban Soojin lainnya yang membeberkan fakta mengejutkan. Ia menyebut Soojin pernah mencuri seragam sekolah orang lain dan uang mereka.

Bahkan, wanita 22 tahun itu sering pergi dengan pria yang lebih tua dan merokok sambil mengendarai motor.

"Ia selalu bau rokok setiap hari dan akan pergi berkeliling dengan pria lebih tua. Soojin mengaku pusing karena minum dan perilakunya sangat mengejutkan," tuturnya.

Mendengar kabar ini, agensi Soojin, CUBE Entertainment menyebut pihaknya sekarang ini tengah memeriksa fakta-fakta tersebut terkait kasus bullying artisnya.

"Kami telah mengetahui kontroversi ini dan saat ini tengah memeriksa fakta," ungkap pihak CUBE Entertainment.

(nap/nap)
Tonton juga video berikut:

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat