ibnjaldun.com

Eric Nam menghapus Malaysia dari daftar tur usai dikecam gegara dianggap mendukung Israel.

Eric Nam Dituding Pro Israel, Eric Nam Batalkan Konser di Malaysia (Foto: dok. Instagram @ericnam)

Jakarta, News -

Penyanyi Korea Selatan, Eric Nam, tengah menjadi sorotan gegara diduga mendukung Israel.

Dugaan ini muncul setelah Eric Nam menyukai unggahan yang mengandung dukungan untuk Israel. Eric Nam kemudian menuai kritik dan kecaman publik yang mendukung Palestina.

Baca Juga : Mengenal Scarf Keffiyeh, Simbol Perjuangan Palestina Melawan Kekejaman

Tak ingin berlama-lama menuai kritik, Eric Nam memberikan klarifikasi terkait unggahan yang ia sukai.

ADVERTISEMENT

"Halo semuanya - setelah peristiwa mengerikan pada tanggal 7 Oktober, saya menyukai unggahan yang saya yakini menyatakan posisi anti-kekerasan, anti-kebencian, dan menentang intoleransi," tulis Eric Nam dalam sebuah pernyataan.

"Kesukaan saya terhadap unggahan tersebut adalah reaksi saya ketika menyadari berita yang menghancurkan, sebagai seseorang yang selalu pro-manusia, pro-perdamaian, dan untuk cinta dan kesetaraan bagi semua," imbuh penulis lagu kelahiran Amerika Serikat tersebut.

Eric Nam juga mengaku mendapat banyak kecaman dari warganet Malaysia. Oleh karena itu, ia menghapus Malaysia dari daftar turnya demi menjaga keamanan.

"Setelah itu, saya menerima ancaman terkait jadwal pertunjukan saya di Kuala Lumpur. Karena sangat berhati-hati bagi tim dan penggemar saya, saya membuat keputusan sulit untuk membatalkan pertunjukan," jelasnya.

Eric NamJadwal tur Eric Nam sebelum menghapus Malaysia/ Foto: dok. Instagram @ericnam

Pada akhir pernyataannya, Eric Nam mengaku turut berduka atas konflik antara Palestina dan Israel. Ia berharap agar perdamaian segera terjadi.


"Hati saya hancur melihat keluarga Palestina dan Israel yang terkoyak oleh kekerasan dan menghadapi kehilangan yang tak terbayangkan. Apa pun yang saya ucapkan tidak akan cukup ketika ada begitu banyak rasa sakit dan penderitaan, namun saya berdoa setiap hari agar kedamaian dan keselamatan segera ada bagi semua orang," tutupnya.

(KHS/and)
Tonton juga video berikut:

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat