ibnjaldun.com

5 Tanda yang Bikin Kamu Sah Jadi Remaja Jompo

Ilustrasi wanita lelah atau pegal Foto: Getty Images/iStockphoto/marchmeena29

Jakarta, News -

Remaja jompo menjadi istilah yang populer nih saat ini dikalangan generasi muda. Istilah ini menjamur di sosial media sampai di dunia nyata. Bahkan ada yang membentuk komunitas remaja jompo di platform media sosial.

Kamu pernah dengar istilah ini? Berikut ini News paparkan, apa sih yang dimaksud dengan remaja jompo. Yuk, simak penjelasannya!

Apa Itu Remaja Jompo?

Remaja jompo sebenarnya bukan hanya sebuah istilah biasa, hal ini sudah menjadi fenomena yang terjadi saat ini. Banyak remaja saat ini yang mengeluhkan bahwa dirinya sudah merasa jompo padahal mereka baru berusia 12 sampai 24 tahun. Masih muda bukan?

ADVERTISEMENT

Mereka yang mengaku sebagai remaja jompo ini merasa bahwa mereka mudah lelah saat melakukan aktivitas sehari-hari. Mereka merasa mudah masuk angin, pusing, nyeri pinggang, dan pegal-pegal padahal baru sebentar melakukan aktivitas.

5 Tanda yang Bikin Kamu Sah Jadi Remaja Jompo

Remaja jompo memiliki beberapa ciri-ciri yang membuat mereka sah menyandang status sebagai remaja jompo. Yuk, cek 5 tanda remaja jompo agar kamu tahu, apakah kamu termasuk remaja jompo?

1. Baru jalan sebentar kaki sudah pegal-pegal

Kamu sering merasa baru jalan sebentar, tapi kaki sudah pegal-pegal? Kalau kamu merasakan hal ini, berarti kamu termasuk remaja jompo. Remaja jompo biasanya malas untuk jalan, meski jaraknya kurang dari 1 km, mereka lebih memilih untuk naik motor. Padahal, hal ini terjadi karena kurang terbiasa untuk jalan kaki.

2. Mudah lelah, lesu, letih, dan lunglai

Banyak remaja saat ini yang mengaku tidak bersemangat saat memulai hari mereka. Apalagi ketika mereka diharuskan untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan berat seperti angkat barang. Padahal, angkat barangnya cuma dari ruang tamu ke kamar. Aktivitas naik tangga juga menjadi sesuatu yang dihindari remaja jompo.

Mereka akan memilih naik lift daripada naik tangga meski hanya jarak satu lantai. Ketika dihadapkan dengan kegiatan yang berlangsung lama, remaja jompo akan mudah terkuras energinya. Mereka akan mudah merasa lelah, lesu, letih, dan lunglai.


3. Terlihat tidak bersemangat sepanjang hari

Remaja jompo biasanya jarang menampilkan wajah semringah mereka saat menjalani aktivitas sehari-hari mereka. Yang ada di pikiran mereka hanyalah 'ingin pulang' karena saking malasnya menjalani keseharian mereka di luar.

4. Suka tidur

Mereka yang mengaku remaja jompo akan memilih untuk tidur daripada menghabiskan waktu bertamasya di luar rumah. Mereka merasa bertamasya di luar rumah seharian akan membuat mereka merasa lelah, jadi mereka lebih memilih di rumah untuk bobok siang.

5. Koleksi koyo dan minyak angin

Karena merasa mudah lelah, mereka sudah siap sedia koyo dan minyak angin. Di dalam tas mereka sudah tertata dengan rapi koyo dan minyak angin. Bahkan ke sekolah pun, remaja jompo juga mempersiapkan dua hal penting ini sebagai barang bawaan mereka.

Remaja jompo punya koleksi koyo dan minyak angin berbagai merek sesuai dengan kesukaan dan kebutuhan mereka. Tingkat panas dari kedua hal ini menjadi tolok ukur untuk mereka pilih.

Woman wearing face mask looking at camera showing thumbs up after getting the covid-19 vaccine. Female gesturing thumbs-up sign after getting coronavirus vaccine at vaccination center.Woman wearing face mask looking at camera showing thumbs up after getting the covid-19 vaccine. Female gesturing thumbs-up sign after getting coronavirus vaccine at vaccination center./ Foto: Getty Images/alvarez

Penyebab Jadi Remaja Jompo

Remaja jompo menjadi istilah yang sering kita temui di berbagai platform media sosial mulai dari Facebook, Instagram, dan Twitter. Sebenarnya munculnya istilah ini juga berkaitan dengan dimulainya pandemi COVID-19. Pembatasan aktivitas yang dilakukan di luar rumah membuat remaja-remaja lebih banyak menghabiskan waktunya di dalam rumah. Sehingga ketika mereka harus melakukan aktivitas kembali di luar rumah, mereka merasa 'kaget' dan butuh adaptasi lagi.

Berikut ada beberapa penyebab remaja menjadi jompo.

1. Terlalu sering rebahan di rumah

Remaja yang jarang beraktivitas fisik di rumah, akan mudah merasa lelah. Terlalu sering rebahan akan membuat mereka hanya ingin menjalankan hari-hari mereka hanya dengan rebahan sambil nonton drama, rebahan sambil main game, rebahan sambil scrolling medsos, dan sebagainya.

2. Kurang berolahraga

Remaja jompo juga jarang bahkan tidak pernah berolahraga. Padahal, meski keadaan memaksa untuk harus tetap dirumah, olahraga juga bisa dilakukan di dalam rumah. Olahraga yang bisa dilakukan di dalam rumah antara lain adalah senam dan lompat tali.

3. Pola hidup tidak sehat

Remaja jompo tidak menerapkan pola hidup sehat seperti menjaga pola makan, pola tidur, dan rajin minum vitamin sesuai kebutuhan tubuh. Remaja jompo yang sering begadang, makan sembarangan, merokok, dan mengonsumsi alkohol akan membuat mereka mudah lelah, letih, lesu, dan lunglai.

4. Stres

Stres menjadi salah satu faktor yang menyebabkan remaja menjadi tidak bersemangat. Mereka yang mengalami berbagai masalah di sekolah maupun di rumah akan membuat mereka malas untuk menjalani hari-hari mereka sehingga menjadi mudah lelah.

5. Mengalami anemia

Selain faktor yang disebutkan di atas, remaja yang mengalami anemia juga membuat mereka mengalami yang namanya mudah lelah. Anemia sendiri adalah keadaan kurangnya kadar hemoglobin dalam tubuh. Hemoglobin adalah salah satu komponen dalam sel darah yang berfungsi untuk mengikat oksigen dan membantu mengedarkan ke seluruh jaringan tubuh.

Cara Agar Tidak Menjadi Remaja Jompo

Remaja jompo merupakan sebuah fenomena yang disebabkan oleh beberapa hal yang harus kita hindari. Faktor yang paling memengaruhi seorang remaja merasa jompo adalah karena pola hidup mereka yang tidak sehat. Untuk itu, yuk, terapkan beberapa hal berikut agar tidak menjadi remaja jompo:

  1. Lakukan olahraga secara teratur. Rajin olahraga rutin 2-3 kali seminggu akan membantu kamu dalam membentuk postur tubuh yang baik dan tetap semangat sepanjang hari.
  2. Rajin makan sayuran. Kamu harus rajin makan sayur mayur seperti bayam agar bergizi dan penuh energi.
  3. Rajin makan buah-buahan. Buah-buahan juga akan membantu kamu untuk menjalani hari-hari dengan penuh semangat
  4. Makan makanan tinggi zat besi. Makanan zat besi seperti ayam dan ikan dapat membantu kamu dalam pemenuhan gizi yang baik untuk tubuh.
  5. Rajin minum air putih. Minum air putih minimal 8 gelas sehari agar kamu dapat tetap fokus dan tidak mudah lelah.
  6. Lakukan aktivitas ringan yang menyenangkan. Aktivitas ringan yang dapat kamu lakukan dirumah adalah berjalan kaki, berkebun, bersih-bersih, dan sebagainya.
  7. Hindari konsumsi rokok dan alkohol. Pengonsumsian rokok dan alkohol dapat membuat kamu mudah lelah, sebaiknya kamu menghindari kedua hal ini agar dapat menjalani hari dengan semangat.
  8. Rajin minum vitamin sesuai dengan kebutuhan tubuh. Vitamin juga perlu untuk kamu minum secara teratur. Kamu dapat mengonsumsi vitamin C untuk membantu penyerapan zat besi dalam tubuh.
  9. Sibukkan diri dengan kegiatan positif. Mungkin kamu bisa mengikuti kegiatan organisasi di lingkungan kamu. Hal ini dapat membuat kamu lebih semangat untuk menjalani hari-hari kamu berikutnya,
  10. Isi waktu luang dengan melakukan hobi. Daripada mengisi waktu luang dengan tidur, lebih baik kamu isi waktu luang untuk melakukan hobi seperti memasak, bermain alat musik, dan hal positif apa pun yang kamu suka.

(Nabila Sahma/and)
Tonton juga video berikut:

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat