ibnjaldun.com

JPU di Sidang Ferdy Sambo Pakai Tas Mewah, Asli atau Palsu?

Judge In Gloves To Protect From Coronavirus Writing On Paper JPU di Sidang Ferdy Sambo Pakai Tas Mewah, Asli atau Palsu? (Foto: Getty Images/iStockphoto/AndreyPopov)

Jakarta, News -

Seorang Jaksa Penuntut Umum di persidangan kasus Ferdy Sambo menjadi sorotan. Di tengah upaya Presiden Jokowi menyuarakan untuk meminimalisir gaya hidup hedonisme, JPU itu justru memakai tas mewah.

Akun Twitter @okenexts awal mengungkap JPU itu memakai tas bermerek Fendi. Menurut harga resmi, tas itu ditaksir dengan kisaran harga US$3100 dan strap-nya US$980 atau jika ditotalkan dalam rupiah berarti sekitar Rp63 juta.

"Ibu JPU di sidang kasus Ferdy Sambo. Tasnya kerenn juga," cuit akun itu dengan menyebut JPU 'Jaksa Fashun'.

ADVERTISEMENT

JPUJPU/ Foto: Twitter

Sementara itu, beredar kabar Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Ketut Sumedana telah memberikan penjelasan untuk meluruskan isu miring yang beredar. Ketut menyebut tas yang dipakai JPU di sidang Ferdy Sambo itu palsu karena diproduksi langsung dari Sidoarjo.

Presiden Jokowi sebelumnya mengingatkan agar para pesohor atau pejabat tidak memamerkan hedonisme. Selama ini, Jokowi mengaku telah menerima banyak laporan terkait gaya hidup mewah yang dilakukan pejabat Polri, apalagi dalam hal mobil mewah.

Selang satu pekan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meneruskan pesan itu kepada jajarannya supaya tidak memamerkan gaya hidup hedonisme. Arahan Presiden RI Joko Widodo dan dituangkan dalam surat telegram Polri.

Sigit menegaskan, asal usul keluarga yang lebih dari cukup, bukan alasan kepolisian untuk menganggap hal itu lumrah. Terlebih, isu bertubi-tubi di polisi dan publik menjadikan momen terkini bukan waktu yang baik.

"Situasinya lagi tidak baik saya tahu mungkin keluarga rekan-rekan berangkat dari keluarga berada, tapi saat ini bukan waktunya untuk dipamerkan. Sehingga risiko terkait hal ini bisa dikurangi saya kira STR (Surat Telegram) bagaimana gaya hidup sesuai kepolisian, ya sudah laksanakan itu," kata Sigit.


Sigit mengungkapkan, hubungan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) dan kepolisian juga perlu dijaga. Kepolisian dapat menunjukkannya dengan menjaga penggunaan mobil mewah selama dinas.

(yoa/fik)
Tonton juga video berikut:

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat