Kata BPOM RI soal Produk Dry Shampoo Ditarik karena Kandungan Pemicu Kanker
Foto: Getty Images/iStockphoto/energyyUnilever menarik sejumlah produk dry shampoo alias sampo kering aerosol.
Sejumlah produk mulai dari Dove hingga TRESemme di Amerika Serikat ditarik karena adanya temuan bahan kimia yang disebut bisa memicu kanker.
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) sebelumnya menemukan adanya paparan benzena dalam produk dry shampoo yang diproduksi sebelum Oktober 2021.
Benzena merupakan bahan kimia yang tak memiliki warna atau cairan kuning muda saat di dalam suhu ruang.
Baca Juga : 10 Manfaat Jeruk Nipis untuk Kecantikan |
Bahan kimia tersebut memiliki bau yang manis dan mudah terbakar.
Benzena akan menguap ke dalam atau mengapung di air saat terpapar langsung dengan udara.
Uap tersebut bisa menyebabkan adanya sejumlah gangguan kesehatan saat terpapar secara berulang dalam jumlah yang cukup banyak.
"Paparan benzena bisa terjadi melalui inhalasi, oral, serta kulit yang memicu kanker darah sumsum tulang, leukemia, dan gangguan darah," beber keterangan resmi dari FDA.
Kabar tersebut membuat Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetik Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI Reni Indriani buka suara.
Menurutnya, BPOM RI tidak menerima daftar sejumlah produk dry shampoo yang kini telah ditarik oleh Unilever.
"Kami sudah melakukan penelusuran, ya, produk tersebut tidak terdaftar di Indonesia," ucap Reri dalam konferensi pers Indonesia Cosmetic Ingredients, JIexpo Kemayoran, Selasa (25/10), dikutip dari detikcom.
"Namun, tentu kami terus melakukan pengawasan terhadap produk yang beredar dan melakukan audit secara komprehensif," pungkasnya.
(dis/and)Terkini Lainnya
Ini Wajah Orang Kaya dan Miskin Menurut Riset
Rabu, 24 Apr 2024 22:00 WIB10 Manfaat Jeruk Nipis untuk Kecantikan
Sabtu, 10 Sep 2022 21:00 WIB7 Resep Jus Detoks Pagi yang Menyehatkan hingga Dapat Turunkan Berat Badan
Jumat, 06 Dec 2024 21:20 WIB16 Kosmetik yang Izin Edarnya Dicabut BPOM, Apa Saja?
Rabu, 13 Nov 2024 21:15 WIBPublik Pertanyakan Urgensi Nafa Urbach Bahas Skincare Overclaim di Rapat DPR RI
Jumat, 01 Nov 2024 16:45 WIB