ibnjaldun.com

Fatwa MUI Jember Haramkan Joget Pargoy. Ini Alasannya.

Logo MUI Foto: detikINET/Agus Tri Haryanto

Jakarta, News -

Majelis Ulama Indonesia atau MUI Jember, Jawa Timur mengeluarkan fatwa haram atas tindakan joget pargoy.

Fatwa itu dikeluarkan lantaran pargoy dinilai mengandung gerakan yang erotis.

Fatwa haram MUI Jember soal Pargoy haram itu diumumkan lewat surat 02/MUI-Jbr/XI/2022 yang dikeluarkan pada Sabtu (19/11).

ADVERTISEMENT

"Hukum Joget Pargoy adalah haram karena mengandung gerakan erotis, mempertontonkan aurat dan menimbulkan syahwat lawan jenis," isi fatwa tersebut dari laman resmi MUI Jember mengutip CNN Indonesia.

Kebanyakan masyarakat yang melakukan joget pargoy mengenakan pakaian yang seksi dan terlalu terbuka.

Hal itu pun dikhawatirkan menimbulkan syahwat lawan jenis. MUI Jember menyebut joget pargoy sama sekali tidak memberikan contoh baik mulai dari kesopanan, adat istiadat dan moral.

Selain itu joget pargoy juga tidak mencerminkan seorang muslim yang berakhlak. MUI Jember pun mengimbau pemerintah hingga tokoh masyarakat untuk membantu melarang kegiatan joget pargoy tersebut.

"Mengimbau kepada pemerintah, pengambil kebijakan dan tokoh masyarakat untuk turut serta membantu melarang kegiatan joget pargoy," lanjut isi fatwa.


Joget pargoy sempat viral di media sosial TikTok. Ada yang berpendapat joget itu pertama kali dipopulerkan oleh anak muda dari Sumatera.

Kata pargoy sendiri diambil dari singkatan Partai Goyang. Joget itu biasa dilakukan oleh anak muda dengan diiringi musik DJ.

(agn/agn)
Tonton juga video berikut:

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat