ibnjaldun.com

Ternyata Staf Kerajaan Inggris Pakai Kode Khusus Saat Gosipkan Meghan Markle

Pangeran Harry dan Meghan Markle Ternyata Staf Kerajaan Inggris Pakai Kode Khusus Saat Gosipkan Meghan Markle / Foto: Pangeran Harry dan Meghan Markle (dok. Instagram)

Jakarta, News -

Nama Meghan Markle sepertinya tak pernah selesai jadi bahan pergunjingan.

Bahkan, Meghan tetap jadi sasaran hujatan usai Ratu Elizabeth II meninggal dunia.

Baca Juga : Reaksi 'Sinis' Keluarga Putri Diana Lihat Meghan Markle Pertama Kali

Baru-baru ini terungkap bahwa staf kerajaan Inggris punya panggilan khusus untuk membicarakan Meghan dan Pangeran Harry.

ADVERTISEMENT

Panggilan khusus untuk Meghan dan Pangeran Harry tersebut adalah 'orang yang tinggal di luar negeri'.

IKUTI QUIZ

"Setiap kali nama Duke dan Duchess of Sussex muncul, anggota Istana Kerajaan Inggris tersentak lalu bisa mengubah topik pembicaraan," ungkap sumber kerajaan Inggris yang dilansir pada Kamis (1/12).

"Mereka kerap menyebut Meghan Markle dan Harry dengan sebutan 'orang yang tinggal di luar negeri," sambungnya.

Bahkan, Gyles Brandeth sahabat Pangeran Phillip juga pernah mengungkapkan hal sama perihal tersebut.

Gyles Brandeth mengungkapkan bahwa semua staf Istana Inggris ternyata punya kode serupa untuk menjadikan Pangeran Harry dan Meghan Markle sebagai bahan gosip.


"Kode itu digunakan untuk merendahkan mereka," kata Gyles.

Tak hanya itu, para pegawai yang bekerja di istana kerajaan Inggris rupanya juga hanya berpura-pura baik di hadapan Pangeran Harry dan Meghan.

Meski begitu, para staf tetap mendoakan yang terbaik untuk Pangeran Harry dan Meghan yang memutuskan keluar dari anggota senior kerajaan Inggris.

"Mereka berharap agar kedua pasangan itu hidup baik di kehidupan barunya di luar negeri," ujar Gyles.

Di lain hal, mendiang Ratu Elizabeth II sebenarnya sangat senang saat Pangeran Harry ingin menikahi Meghan Markle.

Bahkan, Ratu Elizabeth II sampai memberitahukan semua orang di kerajaan perihal tersebut.

"Dia ingin calon menantunya saat itu merasa diterima oleh semua orang meski pada akhirnya kenyataan berkata tidak," tutup sumber tersebut.

(ikh/fik)
Tonton juga video berikut:

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat