ibnjaldun.com

Penjelasan Ustaz Abdul Somad soal Peringatan Nuzulul Quran Disebut Bidah

Koran - holy book of Muslims ( public item of all muslims ) on the table , still life . Foto: Getty Images/iStockphoto/Kitti Kahotong

Jakarta, News -

Salah satu kemuliaan pada Ramadan adalah peristiwa Nuzulul Qur'an.

Nuzulul Qur'an merupakan malam turunnya kita suci Al-Qur'an pada 17 Ramadan.

Umat Muslim biasanya memperingati malam Nuzulul Qur'an dengan melakukan berbagai amalan, seperti memperbanyak membaca Al-Qur'an, iktikaf, dan memperbanyak doa.

ADVERTISEMENT

Namun, beberapa orang beranggapan bahwa memperingati malam Nuzulul Qur'an sifatnya bidah.

Bidah adalah melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan pada zaman Nabi saw.

Lantas, benarkah memperingati Nuzulul Qur'an bersifat bidah?

Melalui YouTube Bujang Hijrah, Ustaz Abdul Somad menjelaskan dalam Islam terdapat empat peringatan peristiwa besar, yaitu Tahun Baru Hijriah, Maulid Nabi, Isra Miraj, dan Nuzulul Qur'an.

Ustaz Abdul Somad mengajak umat Muslim untuk fokus kepada makna dari setiap peringatan.


"Jangan terjebak pada casing, tapi lihat substansi makna," kata Ustaz Abdul Somad.

"Peringatan hari besar Islam empat saja. Isinya ngaji, ngaji, ngaji, ngaji. Tidak ada lain isinya, (selain) ngaji," lanjutnya.

Ustaz Abdul Somad juga mengingatkan agar umat Muslim tidak perlu melakukan seremonial lain selain mengaji dan memaknai nilai dari hari-hari besar tersebut.

"Maka niatnya adalah ngaji. Jadi, jangan terjebak pada nama, nama, nama, nama, itu tak betul," ujarnya.

"Jadi, jangan hebohkan itu, pokoknya tetap buat peringatan isinya adalah pengajian, tentang apa isi Al-Qur'an dan bagaimana sikap kita. Itu saja isinya," pungkasnya.

Kapan Nuzulul Qur'an Ramadan 1444?

Pada tahun ini, Ramadan 1444 H, Nuzulul Qur'an akan jatuh pada Sabtu (8/4). Maka, malam Nuzulul Qur'an dapat diperingati sejak Jumat (7/4) malam.

(KHS/and)
Tonton juga video berikut:

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat