ibnjaldun.com

Raja Charles III Resmi Jadi Pemimpin Inggris

Britain's Prince Charles, Prince of Wales (R) sits by the The Imperial State Crown (L) in the House of Lords Chamber during the State Opening of Parliament at the Houses of Parliament, in London, on May 10, 2022. - Queen Elizabeth II will miss Tuesday's ceremonial opening of Britain's parliament, as Prime Minister Boris Johnson tries to reinvigorate his faltering government by unveiling its plans for the coming year. (Photo by Alastair Grant / POOL / AFP) (Photo by ALASTAIR GRANT/POOL/AFP via Getty Images) Foto: ALASTAIR GRANT/POOL/AFP via Getty Images

Jakarta, News -

Raja Charles III resmi menjadi pemimpin Kerajaan Inggris hari ini, Sabtu (6/5) di Westminster Abbey, London.

Acara penobatan yang berlangsung sejak pukul 11.00 siang waktu London itu dihadiri lebih dari 2 ribu tamu undangan di mana hampir seluruh pemimpin negara menjadi saksi sejarah.

"Saya, Charles dengan sungguh-sungguh dan tulus di depan Tuhan mengaku bersaksi, dan menyatakan bahwa saya adalah seorang Protestan yang setia," kata Charles dalam sumpah janji, dikutip dari CNNIndonesia.

ADVERTISEMENT

"Dan bahwa saya akan menjunjung tinggi serta mempertahankan undang-undang yang berlaku dengan kekuatan terbaik saya," sambungnya.

Charles yang dilantik pada usia 74 tahun itu dinobatkan dengan mengikuti prosesi tradisi panjang yang dilakukan lebih dari 900 tahun.

Selain penobatan Raja Charles III, istrinya Camilla juga diangkat mendapat gelar Ratu Inggris.

Setelah prosesi penobatan, Raja Charles III dan Ratu Camilla akan kembali ke Istana Buckingham dari Westminster Abbey menggunakan kereta kencana Gold State Coach.

Kereta kencana itu akan berjalan perlahan agar memberi waktu bagi Raja Charles III menyambut warga yang menantikan kehadiran pemimpin baru Inggris itu.


Raja Charles III sendiri akan mengambil peran sebagai kepala negara dari 14 negara persemakmuran termasuk Selandia Baru, Kanada, dan Australia.

(dis/dis)
Tonton juga video berikut:

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat