Komitmen Kurangi Penggunaan Plastik, Prilly Latuconsina: Mulai dari Diri Sendiri
Komitmen Kurangi Penggunaan Plastik, Prilly Latuconsina: Mulai dari Diri Sendiri / Foto: Insertlive
Jakarta, News -
Prilly Latuconsina berbagi cerita soal kegiatan sosial yang menjadi bentuk tanggung jawabnya kepada lingkungan.
Artis keturunan Ambon dan Sunda ini ikut membantu pendistribusian barang-barang bernilai jual tinggi hasil produksi UMKM dari material sampah plastik.
Tak hanya itu, Prilly mengaku juga konsisten memulai gaya hidup untuk mengurangi penggunaan bahan plastik.
ADVERTISEMENT
Namun, Prilly mengakui bahwa penggunaan barang berbahan dasar plastik memang tidak bisa langsung berhenti begitu saja.
"Iya, mengurangi (pemakaian bahan plastik), bukan tidak pakai sama sekali, karena kalau tidak pakai sama sekali itu tidak mungkin, masih ada banyak pabrik sedotan, pabrik plastik, kita nggak mungkin stop 100 persen," kata Prilly Latuconsina di kawasan Jakarta pada Kamis (12/10).
[Gambas:Instagram]
Bintang film Kukira Kau Rumah ini merasa bahwa aksi nyata untuk membantu pengurangan sampah plastik di bumi harus dimulai dari diri sendiri.
Bukan tanpa alasan, Prilly merasa aksi yang dimulai dari diri sendiri bisa memberikan contoh baik bagi lingkungan sekitar.
"yang bisa kita lakukan adalah mengurangi mulai dari diri sendiri, itu yang aku lakukan, jadi kalau misalnya aku beli kopi atau apa, aku bawa tumbler sendiri, terus di restoran aku pun diterapkan kampanye kita masih pakai plastik, tapi kalau kamu kembalikan plastiknya ke kita, kita kasih potongan harga, karena plastik itu bisa kita olah lagi," kata Prilly.
"Jadi benar-benar dikurangi sebisa mungkin, udah nggak pakai sedotan plastik lagi, kemana-mana bawa alat makan, jadi ya harus dimulai dari diri sendiri, dan aku juga mendorong orang lain tuh bukan yang 'Ayok stop ini', nggak kayak gitu, aku mulai dari diri sendiri dulu dan lingkungan terdekat," sambungnya.
Selain itu, hal yang membuat Prilly tersadar untuk mulai mengurangi sampah plastik adalah momen ketika liburan dan melakukan penyelaman di salah satu laut Indonesia.
Prilly kala itu terkejut karena melihat ada banyak sekali sampah plastik yang tersangkut di karang laut.
"Jadi trigger-nya (hal yang memicu) tuh pas aku diving (menyelam), dan di karangnya itu banyak banget sampah, jadi aku sedih, bukan liburan malah jadi pungut sampah di karang," ujar Prilly.
Sementara itu, Prilly juga mengaku kerap mendapat cemooh ketika menerapkan gaya hidup mengurangi penggunaan plastik.
Namun, Prilly tetap berkomitmen untuk mempertahankan gaya hidup tersebut dan berharap suatu saat nanti semakin banyak orang yang ikut sadar.
"Ya itu kan komitmen buat diri sendiri ya, walaupun nggak mungkin langsung berpengaruh sama bumi kita dengan aku nggak pakai satu sedotan, tapi setidaknya aku bisa mempengaruhi orang terdekat aku," kata Prilly.
"Udah mau satu tahun ya, nggak tersisa sih (mulai mengurangi penggunaan plastik), misalnya kayak tumbler sekarang banyak yang lucu-lucu, jadi kemana-mana bawa tumbler itu lucu, kita bawanya juga senang, terus enak nggak cari tempat sampah terus, karena tumbler dan tempat makan udah bawa sendiri, terus aku merasa lebih bersih aja," tutupnya.
(ikh/ikh)