ibnjaldun.com

Diserang Israel, Inilah Sosok Nenek Moyang Bangsa Palestina

Ilustasi bendera Palestina Diserang Israel, Inilah Sosok Nenek Moyang Bangsa Palestina (Foto: Internet)

Jakarta, News -

Palestina masih terus dijajah hingga saat ini dan dihujani genosida oleh Israel di tanah leluhurnya sendiri.

Salah satu studi mengatakan bahwa Palestina merupakan saudara genetik dari warga Suriah, Lebanon, dan Yahudi.

Mereka semua mempunyai garis keturunan genetik yang sama, membentang ribuan tahun lalu dari Nabi Ibrahim.

ADVERTISEMENT

Lalu, siapakah nenek moyang bangsa Palestina yang sebenarnya? Mari simak penjelasannya berikut ini.

Baca Juga : 7 Artis Berdarah Palestina yang Kariernya Mentereng di Amerika

Melansir dari jcpa.org, Muhammad Y. Muslih yang merupakan sejarawan Palestina mengatakan bahwa selama 400 tahun pemerintahan Ottoman atau kekhalifahan Turki Ustmani (1517-1918 Masehi) nama Palestina masih belum dikenal publik.

Di dalam Bahasa Arab, Palestina saat itu dikenal dengan nama al Ard al Muqadassa atau Tanah Suci atau Surya al Janubiyya (Suriah bagian selatan).

Nenek Moyang Bangsa Palestina

Mengutip dari Tetes Hikmah, nenek moyang bangsa Palestina merupakan orang Kan'an, yaitu keturunan Nabi Nuh a.s. Nabi Nuh a.s diperkirakan hidup sekitar 3.993-3.043 SM dan diangkat menjadi Nabi sekitar 3.650 SM.

Nabi Nuh menempati Babilonia dan mempunyai empat putra yaitu Sam, Ham, Yafet, dan Yam.


Sam memperanakkan bangsa Arab, Ham memperanakkan bangsa Afrika, Yefet memperanakkan bangsa Romawi, sedangkan Yam tidak mempunyai keturunan karena meninggal saat terjadi bencana banjir bandang.

Dari keturunan Sam bin Nuh lahir Nabi Ibrahim a.s. Nabi Ibrahim a.s hidup sekitar tahun 1997-1882 SM dan diangkat sebagai Nabi sekitar tahun 1900 SM.

Nabi Ibrahim kemudian diutus untuk kaum Kaldan di wilayah Ur, Babilonia yang kalah itu dipimpin oleh Raja Namrud.

Akibat ketidakadilan yang dilakukan oleh Raja Namrud, Nabi Ibrahim dan Nabi Luth pun meningggalkan Babilonia dan pindah ke Tanah Kan'an.

Nabi Ibrahim mempunyai dua istri, yakni Siti Sarah dan Siti Hajar. Siti Hajar melahirkan Nabi Ismail a.s yang bertempat tinggal di Makkah dan sekitarnya.

Dari keturunan Nabi Ismail kemudian lahir Nabi Muhammad SAW. Sementara itu, Siti Sarah melahirkan Nabi Ishaq a.s yang menempati Palestina.

Baca Juga : Fakta Miris, WHO Ungkap 160 Anak Terbunuh Setiap Hari di Gaza Akibat Serangan Israel
(Zalsabila Natasya/and)
Tonton juga video berikut:

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat