ibnjaldun.com

Jarang Disadari, 3 Hal Ini Ternyata Bisa Picu Ketombe di Rambut

Ilustrasi masalah rambut Jarang Disadari, 3 Hal Ini Ternyata Bisa Picu Ketombe di Rambut/Foto: Photo by Element5 Digital on Unsplash

Jakarta, News -

Ketombe masih menjadi persoalan kulit kepala yang umum dirasakan oleh masyarakat di Indonesia.

Bukan hanya soal salah menggunakan produk yang bisa saja memicu ketombe, tiga hal yang sering dilakukan tanpa disadari ini juga ternyata bisa memicu munculnya ketombe di kulit kepala.

Pakar kesehatan rambut dan kulit kepala dr. Farhan Zubedi menjelaskan tiga hal yang menjadi pemicu tersebut berasal dari faktor internal atau diri kita.

ADVERTISEMENT

Yang pertama adalah kurangnya asupan vitamin, khususnya B3 dan zink, yang sebenarnya sangat dibutuhkan oleh kulit kepala.

"Orang ngomongin masalah kulit kepala itu faktornya bisa dari internal, misal kebutuhan vitamin kulit kepala nggak terpenuhi. Kayak vitamin B3 itu berpengaruh sekali terhadap perkembangan kulit kepala. Terus juga zink untuk rambut yang kuat itu juga dibutuhkan supaya dia nggak cepat mudah rontok," kata Farhan dalam acara Clear Dandruff Expert: Hair Enthusiast x Expert - Connect di Jakarta, Selasa (5/3).

Hal kedua yang bisa memicu adalah kurangnya minum air. Farhan menjelaskan bahwa kekurangan asupan cairan bisa memicu kulit menjadi kering, termasuk kulit kepala. Kulit kepala yang kering inilah yang juga bisa menjadi penyebab munculnya ketombe.

"Selain itu, minum airnya cukup apa nggak? Karena kalau misalnya kurang, apalagi bagi kita yang mungkin kerja di luar atau misalnya buat kepalanya tertutup, misalnya bagian pakai hijab itu bisa menimbulkan ketombe," jelasnya.

Terakhir, mengabaikan perawatan rambut secara benar, misal keramas tidak teratur atau terpapar sinar matahari terlalu lama juga bisa memicu masalah kulit kepala.


Jika dibiarkan lebih parah lagi, lapisan terluar kulit kepala bisa saja mengalami disfungsi. Hal ini dapat memicu respon inflamasi, yang mengakibatkan rasa gatal, kemerahan, dan iritasi. Peradangan ini dapat memperburuk kondisi ketombe dan berkontribusi pada ketombe yang menetap.

"Ketombe bisa muncul akibat kondisi peradangan kronis yang sering menyerang area dengan konsentrasi kelenjar sebaceous yang tinggi, termasuk kulit kepala. Disfungsi penghalang kulit kepala memainkan peran penting dalam masalah rambut," bebernya.

"Ketika penghalang kulit kepala terganggu, menjadi lebih rentan terhadap kolonisasi oleh Malassezia, memicu respons imun dan peradangan yang terkait dengan dermatitis seboroik," tukas Farhan.

(dia/nap)
Tonton juga video berikut:

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat