
5 Dosa Sepele yang Dapat Menghapus Pahala Puasa Ramadan

Pada bulan Ramadan, seluruh umat Muslim diwajibkan berpuasa untuk kesempurnaan agama. Selama bulan tersebut, seseorang harus menahan diri dari perbuatan yang dapat menghapus pahala puasa.
Dalam kitab Mathalib Ulin Nuha, Musthafa bin Saad Al-Hambali menyebutkan bahwa kebaikan dan dosa dapat dilipatgandakan pada waktu dan tempat yang mulia.
"Kebaikan dan keburukan (dosa) dilipatgandakan pada tempat yang mulia seperti Mekkah, Madinah, Baitul Maqdis, dan di masjid. Pada waktu yang mulia seperti hari Jumat, bulan-bulan haram dan Ramadhan." (Mathalib Ulin Nuha 2/385)
Oleh karena itu, kita harus berhati-hati jika melakukan perbuatan dosa atau maksiat di bulan suci Ramadan, termasuk dosa yang sepele.
Untuk mengetahui dosa apa saja, News telah merangkum 5 dosa sepele yang dapat menghapus pahala puasa Ramadan. Simak yang berikut ini.
1. Berbohong
Berbohong merupakan perbuatan yang dibenci oleh Allah subhanahu wa ta'ala. Meskipun tidak membatalkan puasa, perbuatan ini tercela dan dianjurkan untuk dihindari.
Dalam Kitab Busyrol Karim, Syekh Said Muhammad Ba'asyin menyatakan bahwa dusta atau berbohong termasuk perbuatan yang layak untuk dijauhi bagi orang yang tengah berpuasa.
2. Ghibah
Ghibah adalah membicarakan keburukan orang lain, yang tergolong juga sebagai hal tercela. Al-Qur'an telah memperingatkan manusia untuk berhati-hati dalam berkata dan tidak mencari kesalahan orang lain.
Terdapat surah dalam Al-Qur'an yang membahas tentang ghibah, yaitu QS. Al-Hujurat ayat 12.
3. Adu Domba
Dosa sepele selanjutnya adalah adu domba, tindakan seseorang yang sengaja menciptakan konflik atau perselisihan antar manusia untuk memperoleh keuntungan pribadi atau menguasai situasi.
Biasanya, adu domba terjadi karena suatu gunjingan atau fitnah. Orang yang berpuasa harus menghindari perbuatan tercela ini sebab akan mengalami kerugian moral dan materi.
4. Sumpah Palsu
Sumpah palsu juga merupakan dosa sepele, tetapi dapat menghilangkan pahala puasa. Dalam Fatawa Lajnah Daimah (23/133), disebutkan bahwa sumpah palsu termasuk dosa besar dan kafarat tidak bermanfaat karena beratnya dosa tersebut.
Orang yang melakukan perbuatan ini harus segera bertaubat dan beristighfar kepada Allah Subhanahu wa ta'ala.
5. Melihat dengan Syahwat
Syahwat merupakan tabiat alami dalam diri manusia. Syahwat tersebut bangkit ketika melihat hal-hal sensual, baik langsung maupun tidak langsung.
Melihat dengan syahwat termasuk perbuatan dosa dan maksiat. Oleh karena itu, kita harus menjaga pandangan dan segera berwudu, seperti yang disebutkan oleh Syaikh Zainudin al-Malibari dalam Kitab Fathul Mu'in.
(Nastiti Swasiwi Nurfiranti/agn)Terkini Lainnya
Doa Malam Lailatul Qadar yang Rasulullah Ajarkan kepada Aisyah
Senin, 01 Apr 2024 18:00 WIBDosa Menghindari Bayar Utang Menurut Islam
Jumat, 17 Nov 2023 09:00 WIBPersiapan Meisya Siregar Jelang Puasa, Biasa Lakukan Hal Ini
Minggu, 09 Feb 2025 21:00 WIBRamadan Segera Tiba, Kapan Batas Terakhir Bayar Utang Puasa?
Jumat, 24 Jan 2025 12:15 WIBMengenal 5 Nama Dosa yang Tercantum dalam Al-Qur'an
Rabu, 01 May 2024 13:00 WIB