ibnjaldun.com

Bolehkah Sikat Gigi Saat Puasa Ramadan? Ini Kata UAS

Daniel Mananta dan Ustaz Abdul Somad Bolehkah Sikat Gigi Saat Puasa Ramadan? Ini Kata UAS/Foto: instagram.com/vjdaniel

Jakarta, News -

Menjaga kesehatan mulut dengan menggosok gigi menjadi hal yang harus dilakukan, khususnya saat bulan Ramadan.

Namun, banyak yang masih bingung bagaimana ketentuan menggosok gigi saat berpuasa menurut Islam.

Ustaz Abdul Somad alias UAS mengungkap bahwa menggosok gigi dianjurkan dilakukan setelah berbuka atau setelah sahur. Jika menggosok gigi setelah matahari terbit, jangan menggunakan pasta gigi.

ADVERTISEMENT

"Dianjurkan menggunakan siwak sebelum Zawwal. Zawwal itu tergilincir matahari (sebelum) adzan Dzuhur dari pagi pukul 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, tak ada pasta sama sekali," kata UAS dalam salah satu video ceramahnya.

"Itu dianjurkan menggunakan siwak, tidak memakai pasta sama sekali," sambungnya.

Namun, UAS juga menyebut sebagian ulama berpendapat hukum menggosok gigi saat puasa hukumnya makruh.

"Ada pun setelah muncul matahari, ahli Fiqih berbeda pendapat, sebagian mereka mengatakan makruh," ujar Ustad Abdul Somad.

Pendapat ini sesuai dengan hadis shahih Imam Bukhari dari Abu Hurairah RA.


"Demi yang jiwaku yang berada dalam genggam kekuasaan Allah, mulut orang berpuasa lebih harum daripada semerbak kasturi. Hadist shahih Al- Bukhari dari Sayyidina Abu Hurairah RA," jelasnya.

"Menurut pendapat ini, harum semerbak kasturi tidak baik dihilangkan. Dibiarkan saja, tapi jangan dipahami makin busuk makin harum. Akhirnya dia tidak gosok gigi selama satu minggu, 'kau kenapa tak gosok gigi? harum kasturi, lebih harum yang ini," tutupnya.

(dia/fik)
Tonton juga video berikut:

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat