ibnjaldun.com

Jakarta, News -

Dalam waktu dekat, umat Muslim akan merayakan Hari Raya Idul Adha.

Waktu perayaan Idul Adha di Indonesia berbeda dengan Arab Saudi.

Dikutip dari Gulf News pada Senin (10/6), Arab Saudi telah menetapkan bahwa Hari Raya Idul Adha 2024 jatuh pada tanggal 16 Juni 2024.

Sebelum pengambilan keputusan terkait Hari Raya Idul Adha 2024, pemerintah Arab Saudi telah melakukan pengamatan terhadap hilal Zulhijah yang digelar di seluruh wilayah Arab Saudi.

Pengamatan hilal Zulhijah di Arab Saudi berlangsung pada Kamis (6/6). Setelah pengamatan tersebut dilakukan, Mahkamah Agung Arab Saudi mengumumkan bahwa 1 Zulhijah jatuh pada 7 Juni 2024 karena hilal Zulhijah telah terlihat di Kerajaan pada Kamis sore.

Lantas, kapan Hari Raya Idul Adha dirayakan di Tanah Air? Simak yang berikut ini.

Baca Juga : Segini Harga Sapi Kurban 2024 untuk Lebaran Idul Adha

Hari Raya Idul Adha 2024 Versi NU

Dilansir dari laman NU Online pada Senin (10/6), Lembaga Falakiyyah Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) mengumumkan bahwa 1 Zulhijah 1445 H jatuh pada Sabtu (8/6) dan Hari Raya Idul Adha jatuh pada tanggal 17 Juni 2024.

Pengumuman 1 Zulhijah 1445 H dan penetapan Hari Raya Idul Adha 2024 disampaikan oleh Wakil Sekretaris LF PBNU, Ma'rufin Sudibyo, di kantor PBNU Jakarta Pusat pada Jumat (7/6).

"Berdasarkan laporan Lembaga Falakiyah PBNU, hilal sudah terlihat di beberapa lokasi. Dengan demikian, umur bulan Dzhulqa'dah 29 hari. Atas dasar melihat hilal tersebut dan sesuai dengan Madzahib Al-Arba'ah, dengan ini PBNU memberitahukan bahwa awal Dzulhijjah 1445 H jatuh pada Sabtu legi tanggal 8 Juni 2024 Miladiyyah, dan Idul Adha 1445 H bertepatan dengan Senin 17 Juni 2024 Miladiyyah," jelas Ma'rufin, dikutip dari NU Online pada Senin (10/6).

Ada 58 titik rukyah yang berada di bawah naungan LFNU, yang tersebar di Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Bangka Belitung, dan Aceh.

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengajak seluruh warga Nahdlatul Ulama (NU) dan seluruh umat Muslim Indonesia untuk meningkatkan amal kebaikan, menjaga persaudaraan, dan mempererat silaturahmi dengan penuh suka cita.

Baca Juga : Utamakan Bayar Utang atau Beli Hewan Kurban? Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad

Hari Raya Idul Adha Versi 2024 Pemerintah

Pemerintah Indonesia menetapkan Hari Raya Idul Adha pada tanggal 17 Juni 2024.

Dilansir dari laman resmi Kementerian Agama Republik Indonesia pada Senin (10/6), pemerintah menetapkan 1 Zulhijah 1445 H jatuh pada Sabtu (8/6). Dengan ditetapkannya awal Zulhijah tersebut, maka Hari Raya Idul Adha jatuh pada Senin (17/6).

Sidang Isbat penentuan 1 Zulhijah diselenggarakan pada Jumat (7/6) di Jakarta, dipimpin oleh Wakil Menteri Agama, Saiful Rahmat Dasuki.

"Berdasarkan hisab posisi hilal wilayah Indonesia yang sudah masuk kriteria MABIMS, serta adanya laporan hilal terlihat, disepakati bahwa 1 Zulhijah tahun 1445 jatuh pada hari Sabtu, tanggal 8 Juni 2024, dan Hari Raya Idul Adha jatuh pada Senin, tanggal 17 Juni 2024," jelas Saiful, dikutip dari laman resmi Kementerian Agama Republik Indonesia pada Senin (10/6)

Saiful berharap bahwa umat Muslim dapat merayakan Hari Raya Idul Adha 2024 secara bersamaan dengan keluarnya hasil Sidang Isbat 1 Zulhijah dan penetapan Idul Adha 2024.

Selain itu, Saiful juga meminta masyarakat Indonesia untuk tetap saling mengedepankan toleransi serta saling menghargai jika ada perbedaan dalam pelaksanaan ibadah yang berkaitan dengan Idul Adha nantinya.

(Nastiti Swasiwi Nurfiranti/agn)

Tonton juga video berikut: