ibnjaldun.com

Jakarta, News -

Istilah INFJ mungkin pernah didengar oleh kita. Namun, tak banyak yang mengetahui pengertian dari istilah tersebut.

Dilansir dari laman Hellosehat pada Selasa (11/6), INFJ merupakan salah satu tipe kepribadian yang terdiri dari komponen introversion (I), intuition (N), feeling (F), dan judging (J).

Tipe kepribadian INFJ dapat diketahui melalui tes Myers-Briggs Type Indicator (MBTI).

Menurut penjelasan sebuah video di kanal YouTube Neuron, tes MBTI diciptakan oleh pasangan ibu dan anak, Katherine Briggs dan Isabel Briggs Myers pada tahun 1962.

Katherine dan Isabel terinspirasi oleh buku Psychological Types karya Carl Jung. Buku tersebut lalu digunakan sebagai dasar dari tes kepribadian yang mereka kembangkan.

Tes MBTI banyak digunakan oleh masyarakat dan perusahaan-perusahaan besar dikarenakan fenomena Barnum Effect, fenomena di mana orang akan menganggap suatu deskripsi kepribadian cocok dengan dirinya, padahal deskripsi tersebut bersifat umum dan dapat berlaku untuk banyak orang.

Baca Juga : 20 Ciri-ciri Suami Selingkuh Menurut Psikologi

Kepribadian INFJ

Seseorang yang memiliki tipe kepribadian INFJ biasanya dikenal peduli terhadap sesama.

Seorang INFJ mampu memahami emosi orang lain dan senang memberi dukungan kepada orang lain.

Bahkan, jika seorang INFJ memiliki kedekatan secara emosional pada seseorang, maka ia akan pandai berinteraksi dengan orang tersebut.

Orang dengan kepribadian INFJ hanya akan membuka diri kepada orang-orang yang bisa dipercaya olehnya. Oleh sebab itu, seorang INFJ cenderung pendiam.

Meski pendiam, seorang INFJ terkenal idealis, kreatif, berhati-hati, dan penuh perhatian dengan orang di sekitarnya.

Tipe kepribadian INFJ bisa menjadi seorang pendengar yang baik dikarenakan kemampuannya dalam memahami cerita seseorang. Tipe kepribadian ini juga memiliki pandangan masa depan yang luas, baik bagi diri sendiri maupun orang lain.

Seorang INFJ senang menolong orang lain karena ia ingin menjadikan dunia sebagai tempat yang baik untuk dirinya dan orang-orang yang dipedulikannya.

Sayangnya, seseorang dengan kepribadian INFJ kurang pandai menerima kritik jika belum dewasa secara emosional.

Di samping itu, seorang INFJ tak menyukai perubahan yang tidak didasarkan pada pemikirannya dan kerap menyerap emosi negatif dari orang lain.

Seorang INFJ rentan terkena masalah mental karena ia sulit untuk mengungkapkan perasaannya sendiri.

Baca Juga : Cara Main Kuis Cake Resume yang Viral di TikTok

7 Kalimat yang Diucapkan Seorang INFJ

Berikut ini adalah 7 kalimat yang sering diucapkan oleh seseorang dengan kepribadian INFJ, seperti dinukil dari kanal YouTube Isrofa alima pada Selasa (11/6).

1. "Menyadari masalah sendiri saja sudah setengah dari berhasil."

2. "Diam, dan lakukan satu hal."

3. "Kau sudah tahu masalahnya. Kini biar kuberi solusi."

4. "Bicarakanlah hal-hal tak penting."

5. "Saat bekerja, bicarakanlah hal penting. Di luar itu, jangan begitu."

6. "Hal itu (membicarakan hal tidak penting) mungkin tak penting bagimu, tetapi kuyakin sebenarnya tak begitu."

7. "Jangan mulai dari sembarang orang. Awalnya, cobalah dari orang terdekat. Mulai dari orang yang paling sering kau temui dan terasa nyaman."

(arm/arm)

Tonton juga video berikut: