Dokter Ungkap Alasan Sering Begadang Bikin Cepat Mati
Dokter Ungkap Alasan Sering Begadang Bikin Cepat Mati (Foto: Freepik)Begadang diketahui menjadi kebiasaan yang buruk bagi kesehatan. Begadang juga disebut-sebut dapat memangkas usia atau mempercepat kematian.
Lantas, apakah hal tersebut benar? Hans Tandra, seorang dokter Spesialis Penyakit Dalam, Konsultan Endokrinologi Metabolik dan Diabete, membenarkan bahwa begadang berpotensi mempercepat kematian.
Dokter Hans menjelaskan begadang dapat memicu resistensi insulin, yaitu kondisi ketika sel-sel tubuh tidak bisa menggunakan gula darah dengan baik.
Ketika seseorang mengalami resistensi insulin, pankreas tetap memproduksi insulin, tetapi sel tubuh tidak dapat menyerap glukosa dengan baik. Alhasil, glukosa menumpuk di dalam normal, menyebabkan kadar glukosa dalam darah di atas normal.
"Efek dari orang begadang, terjadi reaksi inflamasi, insulin resistance terjadi," kata dokter Hans Tandra, dikutip dari Instagram Goodtalk.
Ia juga mengatakan kebiasaan begadang mengancam kesehatan jantung dan penyakit lainnya.
"Belum lagi kebiasaan begadang mesti cari makan kan. Orang yang kurang tidur, gampang jantung. Nanti semua penyakit keluar, dari kepala sampai kaki, komplikasi keluar, nggak selesai-selesai," ujarnya.
Tips Mengurangi Begadang
Dokter Hans Tandra kemudian memaparkan cara untuk mengurangi begadang. Salah satunya dengan bangun pagi dan langsung mandi. Selain itu, hindari makan tiga jam sebelum tidur.
"Pertama, paksa bangun pagi. Setengah enam bangun, kemudian langsung mandi," tuturnya.
"Tiga jam sebelum tidur jangan makan. Ingat, makan malam-malam itu karbo doang masuk, itu ghrelin hormone naik, itu berteriak ke otak minta makan," imbuhnya.
Ia juga menyarankan untuk tidak memainkan ponsel atau olahraga sebelum tidur. Alangkah lebih baik melakukan hal-hal yang menenangkan sebelum tidur, seperti membaca buku atau mendengarkan musik.
"Jangan handphone, jangan olahraga, jangan makan. Baca buku, mungkin dengarkan musik ringan. Bukan main, anda sehat, mungkin tidak sakit," pungkasnya.
(KHS/and)