Mengenal Red String Theory yang Dikaitkan Hubungan Syifa Hadju & El Rumi
Mengenal Red String Theory yang Dikaitkan Hubungan Syifa Hadju & El Rumi / Foto: AlifKemesraan El Rumi bersama Syifa Hadju langsung menjadi topik perbincangan hangat di dunia hiburan Indonesia. Publik berusaha menjodohkan El dengan Syifa dan berharap kedua artis tersebut bisa benar-benar merajut kisah asmara.
Hubungan antara El dan Syifa ini lantas mulai dikait-kaitkan dengan teori bernama Res String. Teori yang merujuk ke urusan perjodohan ini rupanya populer di Jepang dan Tiongkok.
Teori Red string sudah menjadi kepercayaan kuno yang hadir tengah kehidupan masyarakat Jepang dan Tiongkok. Teori ini membuat orang meyakini perihal keberadaan sebuah benang merah tak kasat mata yang menghubungkan seseorang dengan jodohnya.
Istilah benang merah perjodohan ini lantas mendapatkan nama 'akai ito' dari masyarakat Jepang. Sementara itu, masyarakat Tiongkok menyebut benang merah ini dengan istilah 'yuanfen'.
Teori ini bermula dari sebuah kisah legenda soal seorang pria tua yang tinggal di bulan. Pria tua tersebut kemudian turun ke bumi untuk menunjukkan orang-orang yang ditakdirkan berjodoh.
Benang yang terbentang jauh ini lantas akan menyatukan orang-orang yang memang ditakdirkan berjodoh. Bahkan, mitologi Tiongkok mengisahkan bahwa benang tersebut diikatkan dewa ke kaki-kaki orang yang berjodoh dan tidak akan putus meski menghadapi berbagai masalah.
Teori soal benang merah perjodohan ini bahkan sudah mempengaruhi berbagai jenis kesenian dan kebudayaan hingga karya sastra di negeri Tirai Bambu. Benang merah kerap digambarkan dan dibahas sebagai simbol cinta yang abadi.
Sementara itu, kepercayaan perihal benang merah ini ternyata tak hanya digambarkan untuk hubungan asmara. Benang merah rupanya juga mencakup hubungan yang lain seperti pertemanan, keluarga, dan rekan kerja.
Salah satu contoh yang mungkin menggambarkan red string theory misalnya ketika seseorang merasa sangat dekat dengan orang lain, padahal belum saling mengenal satu sama lain. Rupanya, hal tersebut bisa jadi pertanda bahwa ada benang merah tak kasat mata yang mungkin menghubungkan dua orang yang berjodoh.
(ikh/fik)