Sosok Dukun AS yang Nekat Nikahi Putri Norwegia
Sosok Dukun AS yang Nekat Nikahi Putri Norwegia/Foto: Instagram @iam_marthalouise
Jakarta, News -
Pernikahan Putri Martha Louise asal Norwegia dengan tunangannya, Durek Verret, seorang dukun asal Amerika Serikat kembali menjadi sorotan.
Sayangnya, pernikahan itu berujung pada permintaan warga Norwegia agar Putri Martha Louise melepas titel kerajaannya setelah menikahi sang dukun.
Editor Se og Hør, Ulf André Andersen menyayangkan aksi Raja Harald V yang tidak mengambil tindakan tegas atas penggunaan gelar kerajaan pada surat somasi untuk Veruschka Urquhart, ibunda Durek Verret yang dikirimkan Putri Martha Louise.
ADVERTISEMENT
Putri Martha Louise diketahui sempat menulis surat somasi untuk calon ibu mertuanya karena muncul tudingan fitnah dan pernyataan palsu.
Surat somasi itu mengancam calon ibu mertuanya dengan tuntutan hukum bernilai jutaan dolar bila tak mencabut pernyataannya.
"Gelar Putri itu terhormat dan harus dihargai dalam sebuah monarki yang kuat dan ini waktunya mengadakan pertemuan keluarga agar hasilnya tepat antara Martha yang mengizinkan gelar tersebut ada di Istana atau raja yang mengambil tindakan tegas," beber Ulf Andre dalam tulisannya.
Sementara itu, Putri Martha Louise sendiri sudah mundur dari tugas kerajaan sejak tahun 2022 setelah kontroversial Durek Verret sebagai dukun tersebar di Norwegia.
Diketahui, sang putri dan dukun asal Amerika itu menjalin asmara pada Mei 2019. Saat mengumumkan kisah cintanya, Durek sempat mengaku bahwa ia adalah dukun generasi keenam yang memiliki kekuatan untuk mengakses atom dan bisa mengurangi penuaan.
Durek juga mengklaim dirinya sebagai pembimbing spiritual serta penyembuh yang berbakat. Selain itu, Durek juga mengklaim dalam bukunya 'Spirit Hacking' bahwa anak-anak yang terkena kanker berasal dari ketidakbahagiaan.
Pernikahan Putri Martha Louise dan Durek mendapat kecaman dari calon ibu mertuanya, Veruschka.
Veruschka menganggap bahwa putranya telah mencuci otak Putri Martha Louise agar mau dinikahi.
Namun, Durek membantahnya dan meminta agar ibunya berhenti untuk memfitnahnya.
(dis/fik)