Bacaan Mazmur Tanggapan dalam Misa
Bacaan Mazmur Tanggapan dalam Misa/Foto: Suasana Misa Hari Raya Paskah di Gereja Katedral Jakarta (Anggi/)Mazmur adalah nyanyian atau syair puji-pujian kepada Tuhan yang dilantunkan dalam ibadah misa di Katolik.
Kata Mazmur sendiri merupakan serapan dari kata Arab مَزْمُوْرٌ (mazmūr) yang berhubungan dengan kata Ge'ez መዝሙር (mäzmur), yang juga diserap dari kata Ibrani מִזְמוֹר (mizmor).
Kata ini merujuk pada makna suara petikan alat musik dawai dan lagu yang diiringi oleh alat musik dawai.
Apa Itu Mazmur Tanggapan?
Mengutip buku Melagukan Liturgi, Menyanyikan Misa (Edisi Revisi) oleh C. H. Suryanugraha, mazmur tanggapan adalah tanggapan jemaat atas sabda Tuhan yang telah diwartakan dan didengarkan jemaat. Bentuk tanggapannya adalah nyanyian yang isinya diambil dari Kitab Mazmur.
Alur mazmur tanggapan adalah jemaat mendengarkan, merenungkan, dan meresapi sabda Tuhan, lalu kemudian memberikan tanggapan atau jawaban yang indah secara bersama-sama.
Dikutip dari Pedoman Umum Misale Romawi (PUMR) No. 61, mazmur tanggapan merupakan unsur pokok dalam liturgi sabda. Mazmur tanggapan juga memiliki lima fungsi dalam liturgi sabda:
- Mazmur tanggapan merupakan tanggapan Gereja atas Sabda Allah yang diwartakan dan atas misteri keselamatan yang dihadirkan.
- Mazmur tanggapan merupakan nyanyian meditasi melaluinya umat beriman meresapkan dan mendalami Sabda Tuhan.
- Menurut tradisi Bapa-bapa Gereja, mazmur tanggapan adalah sungguh-sungguh sebuah bacaan Kitab Suci.
- Mazmur tanggapan adalah seperti jembatan yang menghubungkan antara Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.
- Mazmur tanggapan berfungsi untuk menopang permenungan atas Sabda Allah.
Bacaan Mazmur Dalam Misa
Berikut adalah contoh bacaan mazmur tanggapan yang dinyanyikan setelah bacaan pertama dalam Liturgi Sabda:
Ayat-Ayar Mazmur (Mzm 47:2-3, 7-9)
"Hai segala bangsa, bertepuk-tanganlah, elu-elukanlah Allah dengan sorak sorai! Sebab Tuhan, Yang Maha Tinggi, adalah dahsyat, Raja Agung atas seluruh bumi.
Allah telah naik diiringi sorak-sorai. Tuhan mengangkasa diiringi bunyi sangkakala. Bermazmurlah bagi Allah, bermazmurlah! Kidungkanlah mazmur bagi Raja kita, kidungkan mazmur!
Sebab Allah adalah Raja atas seluruh bumi, bermazmurlah dengan lagu yang paling indah! Allah merajai segala bangsa, di atas takhta-Nya yang kudus Ia bersemayam."
Bagaimana Membaca Mazmur?
Menukil Dasar-Dasar Liturgi (Seri Katekese Liturgi) oleh Komisi Liturgi Keuskupan Agung Semarang, berikut cara membawakan mazmur tanggapan:
- Pemazmur menyanyikan ayat-ayat Kitab Mazmur dari mimbar atau tempat lain yang cocok.
- Sesudah intro dari organis, pemazmur menyanyikan dahulu "ulangan" atau "refrein" Mazmur Tanggapan, kemudian jemaat menirukan pemazmur dengan cara menyanyikan ulangan tersebut.
- Selanjutnya, pemazmur menyanyikan ayat-ayat Mazmur sendiri.
- Pemazmur perlu sungguh-sungguh menjiwai Mazmur yang dibawakannya, dengan mencoba memahami isi, bentuk, dan suasana Mazmur Tanggapan yang bersangkutan.
- Ketika jemaat mendengarkan ayat-ayat yang dilantunkan oleh pemazmur, hendaknya jemaat mendengarkan dengan sungguh-sungguh setiap kalimat dan menyanyikan tanggapannya dengan suara yang terdengar jelas.
Terkini Lainnya
Rajab Disebut Bulan Haram dalam Al-Qur'an, Ini Alasannya
Sabtu, 20 Jan 2024 20:58 WIBBacaan Misa Katolik Lengkap dari Pembuka hingga Penutup
Selasa, 19 Dec 2023 14:45 WIBIN FRAME Ini 7 Potret Selebritas Tanah Air Beragama Katolik yang Jalani Ibadah Misa
Kamis, 05 Sep 2024 12:30 WIBSederet Mitos Rebo Wekasan yang Masih Banyak Dipercayai Orang Indonesia
Selasa, 03 Sep 2024 22:30 WIBSama seperti Kisah Soekarno, Ini Perjalanan Nama Mulyono Jadi Jokowi
Selasa, 03 Sep 2024 14:15 WIB