ibnjaldun.com

Kata Pakar soal Kematian Mendadak pada Orang Sehat, Pemicunya...

Ilustrasi penyakit jantung koroner. Kata Pakar soal Kematian Mendadak pada Orang Sehat, Pemicunya.../Foto: Jesse Orrico/Unsplash

Jakarta, News -

Kasus kematian mendadak pada orang yang terlihat sehat dan beraktivitas seperti biasa tentu mengejutkan banyak orang.

Menurut konsultan senior di Departemen Kardiologi di Pusat Jantung, Universitas Nasional Singapura (NUHCS), Professor Tan Huay Cheem, kematian mendadak bisa terjadi karena masalah kardiovaskular.

Masalah kardiovaskular menyumbang hingga 73 persen kematian mendadak. Penyebab tersebut menjadi yang paling besar dibandingkan dengan kematian karena asma, epilepsi, serta pendarahan intraserebral.

ADVERTISEMENT

"Bagi mereka yang berusia 30 tahun, masalah kardiovaskular yang biasa terjadi karena serangan jantung, miokarditis (peradangan otot jantung), strok hingga diseksi aorta yang berupa robekan pada lapisan dalam pembuluh darah besar atau aorta," kata Prof Tan, dikutip dari CNA.

Professor Tan menambahkan bahwa orang berusia di bawah 30 tahun yang meninggal mendadak kemungkinan mengalami kardiomiopati hipertrofi (penebalan tidak normal pada otot jantung), anomali koroner kongenital (arteri koroner berada di tempat yang salah atau kelainan sejak lahir), miokarditis atau aritmia (kelainan detak jantung).

Adapun risiko kematian mendadak akibat jantung semakin meningkat seiring usia berdasar dari data OHCA yang dipublikasikan pada 2019 oleh Yayasan Jantung Singapura.

Sejumlah artikel di Singapura menunjukkan bahwa kondisi ini dialami oleh mereka yang aktif dan sering berolahraga.

Dari laporan HealthXchange.sg, kematian akibat jantung bisa terjadi karena kegiatan fisik berat yang dibarengi dengan masalah jantung tak terdiagnosa.


(dis/and)
Tonton juga video berikut:

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat