Anggur Shine Muscat Disebut Berbahaya, Bisa Sebabkan Kanker
Anggur Shine Muscat Disebut Berbahaya, Bisa Sebabkan Kanker /Foto: Image by FreepikPihak The Thai Pesticide Alert Network (Thai-PAN), menemukan bahwa anggur jenis shine muscat memiliki residu bahan kimia berbahaya dengan tingkat maksimum yang diizinkan.
Thai-PAN yang bekerjaa sama dengan Dewan Konsumen Thailand dan Food and Drug Administration (FDA) pun mengungkapkan hasil uji lab residu dalam anggur tersebut.
"Dalam 24 sampel anggur yang dibeli dari toko buah juga pasar segar dengan harga sekitar Rp46 ribu hingga Rp300 ribu per kilogram di mana 9 sampel dinyatakan impor China sementara sisanya tidak bisa diidentifikasi," kata Prokchon Usap, koordinator dari Thai-PAN, dilansir dari Bangkok Post.
"Selain itu ada 23 dari 24 sampel yang mengandung residu pestisida dengan batas maksimum yang diizinkan," sambungnya.
Adapun rinciannya sebagai berikut: satu sampel mengandung klorpirifos, sementara 22 lainnya mengandung 14 residu kimia berbahaya dengan ambang batas 0,01 mg/kg dan sisanya ada 50 residu pestisida lainnya seperti triasulfuron, cyflumetofen, tetraconazole, serta fludioxonil.
Hingga saat ini, pihak Thai-PAN meminta agar Kementerian Kesehatan Thailand untuk memeriksa semua sampel anggur. Diketahui, residu pestisida merupakan sisa pestisida yang ada pada bahan pangan sebagai akibat langsung maupun tidak langsung dari penggunaan pestisida.
Residu pestisida bisa berbahaya bagi kesehatan tubuh. Terlebih, sisa pestisida tersebut tak bisa langsung hilang dengan menggunakan air biasa.
Melansir dari Only My Health, residu pestisida dalam buah atau makanan bisa memicu penyakit seperti kanker, ginjal, serta paru-paru. Adapun gejala ringan yang dialami bisa seperti mual, diare, kram perut, pusing, serta kecemasan berlebih.
(dis/naa)