Benarkah Lari Bisa Picu Serangan Jantung? Ini Kata Pakar Kesehatan
Benarkah Lari Bisa Picu Serangan Jantung? Ini Kata Pakar Kesehatan/Foto: FreepikAjang lari belakangan masif digelar, baik oleh komunitas kecil hingga perusahaan-perusahaan besar pun turut menggelar ajang ini.
Tidak hanya menarik bagi pelari profesional, ajang lari yang tengah ngetren ini pun menarik minat para pelari pemula.
Minat yang tinggi dari pelari pemula tersebut terkadang tidak dibarengi dengan pengetahuan mengenai dasar lari atau olahraga yang mumpuni.
Ketidaktahuan ini pun yang kerap menimbulkan masalah-masalah kesehatan saat lari, termasuk kram otot hingga serangan jantung. Lalu benarkah lari bisa memicu risiko kesehatan yang berat hingga mengancam nyawa?
Andhika Raspati alias Dhika selaku dokter spesialis olahraga menyebut lari yang tanpa persiapan yang baik memang bisa memicu beberapa masalah kesehatan.
Namun, risiko itu tak bakal sampai membuat seorang pelari dalam kondisi kritis atau bahkan meninggal dunia jika tak ada penyakit jantung bawaan.
"Risiko orang untuk lari itu bisa dikategorikan jadi dua, yang pertama yang melibatkan ototnya, tendonnya, kayak kram. Cuma kalau kita bicara cedera, pait-paitnya itu pelari pulang pincang. Yang kedua yang lebih ngeri kalau udah melibatkan jantung atau heat stroke," ungkap Dhika dalam konferensi Pertamina Eco RunFest 2024 yang digelar di kawasan Jakarta Pusat, Rabu (6/11).
Menurutnya, seorang pelari harus melakukan cek kondisi tubuh terlebih dahulu sebelum mengikuti ajang lari apa pun. Hal ini diperlukan agar pelari tahu jika ada bagian-bagian tubuhnya yang bermasalah.
Pengecekan kesehatan sebelum lari ini juga berguna agar pelari bisa menyesuaikan pace larinya atau porsi latihan dengan kondisinya.
"Yang perlu banget dicek pelari adalah jantungnya aman atau nggak? Kalau kita bicara worst case itu henti jantung. Yang namanya orang sehat kalau jantungnya normal itu nggak mungkin dia sampai kolaps atau meninggal. Jadi kalau orang yang sampai diberitakan meninggal setelah olahraga itu pasti ada masalah jantung, tapi dia nggak nyadar," tutupnya.
(dia/dia)Terkini Lainnya
Cara Ajak Perempuan Lebih Aktif dan Sehat Sambil Mengenal Sejarah Solo
Senin, 12 Feb 2024 20:15 WIBJangan Mager! Ini Manfaat Lari yang Baik untuk Tubuh
Jumat, 18 Aug 2023 14:30 WIBSepatu Lebih Baik Dijahit atau Dilem? Ini Caranya
Minggu, 08 Dec 2024 19:00 WIBBegini Cara Sadap WhatsApp dari Jauh tanpa Ada Jejak
Minggu, 08 Dec 2024 11:30 WIBBenarkah Investasi Berlian Susah Cuan?
Sabtu, 07 Dec 2024 21:30 WIB