Penyebab dan Cara Mengatasi Laptop Blue Screen
Penyebab dan Cara Mengatasi Laptop Blue Screen (Foto: Dok. situs Support Microsoft.)Blue Screen of Death (BSOD), atau yang dikenal dengan istilah blue screen, merupakan salah satu isu yang sering terjadi pada perangkat laptop dan komputer.
Apabila layar laptop Anda secara mendadak menjadi biru dengan pesan kesalahan, ini bisa menjadi pertanda adanya masalah pada sistem operasi Windows.
Pesan kesalahan tersebut sering kali menyertakan kode stop, seperti "PAGE_FAULT_IN_NONPAGED_AREA".
Apa Penyebab Laptop Mengalami Blue Screen?
Umumnya, blue screen yang muncul di layar laptop disebabkan oleh kesalahan pada sistem, baik itu berasal dari perangkat lunak (software) atau perangkat keras (hardware).
Mengacu pada situs Asus Indonesia, berikut adalah beberapa penyebab yang dapat membuat laptop mengalami blue screen.
- Pembaruan sistem operasi Windows (dari paket yang tersedia).
- Infeksi virus pada sistem.
- Masalah kompatibilitas yang muncul akibat perangkat keras baru yang ditambahkan, serta kemungkinan adanya kerusakan pada perangkat keras itu sendiri.
- Ketidakcocokan antara perangkat lunak yang diinstal dan sistem operasi.
Cara Mengatasi Blue Screen
1. Hapus Seluruh Perangkat Keras Baru
Berdasarkan informasi dari situs Support Microsoft, jika Anda telah menambahkan perangkat keras atau periferal eksternal baru ke PC atau laptop sebelum munculnya kesalahan, coba matikan perangkat tersebut, cabut perangkat kerasnya, lalu restart kompute
2. Menyalakan Laptop dalam Mode Aman
Mode aman memungkinkan laptop untuk berfungsi hanya dengan perangkat lunak dan driver dasar yang diperlukan.
3. Cek Device Manager
Setelah menyalakan laptop dalam mode aman, langkah yang bisa dilakukan adalah:
- Klik kanan pada tombol Start dan pilih Device Manager. Periksa apakah ada perangkat yang ditandai dengan tanda seru (!).
- Klik kanan pada perangkat tersebut, lalu pilih Update driver.
- Jika memperbarui driver tidak membantu, maka coba nonaktifkan atau hapus instalasi perangkat tersebut
4. Periksa Hard Drive
Periksa apakah terdapat cukup ruang kosong pada hard drive. Sistem operasi dan aplikasi memerlukan ruang yang memadai untuk membuat file swap dan menjalankan fungsi lainnya.
Sebaiknya, sediakan ruang kosong sekitar 10% hingga 15% dari total kapasitas hard drive, tergantung pada konfigurasi sistem.
5. Install Update Windows Terbaru
Berikut adalah langkah-langkah untuk memeriksa pembaruan Windows:
- Klik logo atau tombol Windows.
- Pilih menu pengaturan.
- Tekan pembaruan Windows.
- Pilih opsi Periksa pembaruan.
6. Cek Event Viewer
Memeriksa log sistem di Event Viewer dapat membantu menemukan perangkat atau driver yang menyebabkan kesalahan. Berikut adalah cara untuk membuka log peristiwa pada layanan Defender for Endpoint:
- Buka menu Mulai di Windows.
- Ketik Event Viewer, lalu tekan Enter untuk membukanya.
- Dalam daftar log, cari bagian Ringkasan Log dan gulir hingga menemukan Microsoft-Windows-SENSE/Operational.
- Klik dua kali pada item tersebut untuk membuka log. Log ini juga dapat diakses dengan memperluas Log Aplikasi dan Layanan > Microsoft > Windows > SENSE > Operasional.
- Periksa kesalahan dalam log sistem yang terjadi pada waktu yang sama dengan munculnya blue screen.
7. Mengganti Pengaturan Intel VMD Controller di BIOS
Jika mengalami kesalahan blue screen saat proses startup dengan kode berhenti 'INACCESSIBLE BOOT DEVICE', maka ubahlah pengaturan Intel VMD Controller ke opsi lainnya.
Sebagai contoh, jika pengaturan VMD saat ini aktif di BIOS, maka coba ganti menjadi nonaktif untuk memeriksa apakah ini dapat menyelesaikan masalah.
8. Setel Ulang Laptop
Menurut informasi dari laman Lenovo, sebelum mematikan laptop, cobalah menekan tombol Windows diikuti oleh Ctrl + Alt + Delete.
Jika kedua langkah tersebut tidak berhasil, maka tekan dan tahan tombol daya hingga sistem mati, kemudian nyalakan kembali laptop.
(Zalsabila Natasya/arm)