Putri Norwegia & Suami Dukun Masih Utang Rp1,1 Miliar Biaya Pernikahan Mewah
Putri Norwegia & Suami Dukun Masih Utang Rp1,1 Miliar Biaya Pernikahan Mewah (Foto: Instagram @iam_marthalouise)Putri Martha Louise dan suaminya yang merupakan seorang dukun asal Amerika bernama Durek Verrett kembali membuat heboh.
Pernikahan Putri Norwegia itu menjadi kontroversi karena sosok sang suami yang merupakan seorang dukun.
Selain itu, pernikahan itu juga menjadi sorotan karena digelar sangat mewah di Geiranger, sebuah kota di pesisir Norwegia yang terkenal akan keindahan alamnya.
Pernikahan yang digelar selama empat hari tersebut dihadiri oleh 300 tamu undangan. Mereka melakukan gala dinner, acara minum teh, dan serangkaian pesta lainnya.
Sayangnya, tiga bulan setelah pernikahan yang digelar pada Agustus 2024 itu muncul skandal baru.
Menurut surat kabar Norwegia, Se og Hor, melaporkan bahwa pasangan itu terlilit utang hingga Rp1,1 miliar karena belum membayar vendor-vendor pernikahan mereka.
Mulai dari vendor lokal, sound system dan lighting, serta Hotel Union tempat para tamu menginap, mengaku belum menerima bayaran dari pasangan tersebut.
"Saya harus mengakui bahwa kami sangat antusias menjadi bagian dari perayaan ini dan telah mempersiapkan segalanya dengan baik," kata salah satu pemilik vendor.
"Tetapi, sekarang semuanya berubah menjadi pengalaman yang tidak menyenangkan. Tidak sopan untuk tidak melunasi tagihan. Ini benar-benar seperti sang putri lari dari tanggung jawabnya," tambahnya.
Foto pernikahan Martha Louise dan Durek Verret/ Foto: Eksklusif Hello Magazine / instagram.com/hellomag |
Hubungan Putri Martha Louise dengan Durek Verret memang selalu menyebabkan kontroversi.
Bukan cuma karena profesinya sebagai dukun, Durek Verret juga suka membuat pernyataan yang kontroversial, salah sataunya menyebut bahwa kanker anak-anak disebabkan oleh ketidakbahagiaan.
Begitu juga dengan Putri Martha Louise yang menimbulkan perdebatan karena ikut terlibat dalam berbagai aktivitas spiritual yang dianggap tidak lazim.
Selain itu, Putri Martha Louse telah menyatakan tidak lagi mewakili kerajaan Norwegia secara resmi pada tahun 2022, meskipun dirinya masih mempertahankan gelarnya.
(arm/dia)