ibnjaldun.com

Tentara Israel Stres Imbas Perang Bertambah, Psikiater Nyerah

Ilustrasi Depresi. Tentara Israel Stres Imbas Perang Bertambah, Psikiater Nyerah/Foto: Gadiel Lazcano/Unsplash

Jakarta, News -

Tentara Israel mengalami stres berat gegara perang dengan Palestina yang tidak kunjung usai.

Berdasarkan laporan, setidaknya ada 1.600 tentara yang menunjukkan gejala stres akibat perang hingga mengganggu mental mereka.

Atas hal tersebut, ada sekitar 250 tentara yang diberhentikan dan ditarik dari tugasnya.

ADVERTISEMENT

Gejala stres itu muncul sejak pertempuran operasi darat di Jalur Gaza dimulai pada dua bulan lalu.

Gejala yang muncul seperti detak jantung lebih cepat, berkeringat, gemetar pada tubuh, kebingungan, peningkatan tekanan darah secara tiba-tiba dan tidak mampu bergerak.

Melansir Walla, jika gejala itu tidak berhenti selama empat minggu, maka tentara bisa mengalami gangguan stres pascatrauma yang amat parah.

Para tentara Israel yang stres pun tampaknya akan sulit untuk mendapatkan pengobatan.

Pasalnya puluhan psikiater yang bekerja malah pergi ke Inggris. Ketua Forum Direktur Pusat Kesehatan Mental Israel dr Shmuel Hirschmann menyebut sistem kesehatan mental kehilangan sekitar 400 psikiater.


Berdasarkan survei dari Kementerian Kesehatan selama satu tahun ke belakang, jumlah psikiater di Israel menurun sebanyak 19 persen.

Para psikiater tersebut memilih untuk melakukan izin praktik kedokteran di Inggris dan pergi meninggalkan Israel.

(agn/yoa)
Tonton juga video berikut:

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat