ibnjaldun.com

Ini Alasan Pria Indonesia Dideportasi dari Taiwan gegara Bawa Bekal Daging Babi

Ilustrasi pesawat terbang (Haris/) Ini Alasan Pria Indonesia Dideportasi dari Taiwan gegara Bawa Bekal Daging Babi / Foto: Ilustrasi pesawat terbang (Haris/)

Jakarta, News -

Seorang pria asal Indonesia dideportasi dari Taiwan karena membawa sisa makanan dari pesawat yang ditumpanginya, yaitu daging babi.

Selain karena membawa daging babi, Straits Times menyebutkan bahwa WNI tersebut dideportasi lantaran tidak bisa membayar denda 200 ribu dolar atau sekitar Rp100 juta.

Awalnya, pria tersebut tiba di Taiwan dari Hongkong pada hari Selasa (30/4). Kemudian, seekor anjing Bea Cukai Taiwan mendeteksi adanya makanan di bagasi jinjingnya.

ADVERTISEMENT

Kemudian karena ketahuan membawa bekal daging babi, WNI tersebut diperiksa oleh Badan Inspeksi Kesehatan Hewan dan Tumbuhan Taiwan cabang Taoyuan lantaran melanggar peraturan impor.

Foto-foto makanan yang diunggah menunjukkan bahwa makanan tersebut termasuk daging babi panggang dan ayam di atas nasi.

Usai ketahuan membawa daging babi dari makanan yang didapat di pesawat, pria itu dipindahkan ke badan imigrasi oleh Badan Pemeriksa Kesehatan Tumbuhan dan Hewan.

WNI ini kemudian dideportasi dari Taiwan lantaran tidak bisa membayar denda Rp100 juta akibat aksi membawa makanan tersebut.

Sebagai informasi, melansir dari News Australia, Taiwan memang melarang semua produk daging babi dari daerah yang terjangkit demam babi Afrika.


Ada 19 negara yang tercatat pernah terjangkit demam babi Afrika yakni China, Mongolia, Vietnam, Kamboja, Korea Utara, Laos, Myanmar, Filipina, Korea Selatan, Timor Leste, Indonesia, Papua Nugini, India, Malaysia, Bhutan, Thailand , Nepal, Singapura, dan Bangladesh.

Taiwan adalah satu dari sedikit negara Asia yang belum pernah terjangkit virus ini. Pasalnya, virus demam babi Afrika itu penyakit yang sangat serius dan tingkat kematiannya mencapai 100 persen.

(nap/yoa)
Tonton juga video berikut:

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat