ibnjaldun.com

Sosok Mahaguru Sekte Sesat yang Diikuti Lea Tikoalu Eks Dancer Agnez Mo

Lea Tikoalu Sosok Mahaguru Sekte Sesat yang Diikuti Lea Tikoalu Eks Dancer Agnez Mo/Foto: Instagram.com

Jakarta, News -

Media sosial sedang ramai membahas pengakuan Lea Tikoalu, mantan penari Agnez Mo yang pernah mengikuti sekte aliran sesat.

Lea mengaku menjadi pengikut aliran sesat itu karena dendam pada sang ibunda yang selalu melampiaskan emosi padanya.

Seorang teman mengajak Lea ke suatu gudang di jalan protokol di Surabaya untuk bergabung dalam ajaran sesat.

ADVERTISEMENT

Meski tak menyebutkan nama soal sekte aliran sesat juga soal sosok mahaguru, Lea membeberkan bahwa pemimpin ajaran yang pernah dianutnya itu sakti.

Menurut Lea dalam tayangan podcast Denny Sumargo, sang mahaguru mampu menghadirkan bintang di langit, mengendalikan ombak di pantai, menyembuhkan orang sakit, hingga meramal.

"Lagi santai gitu ya kita di pinggir pantai, kan kita suka untuk nongkrong di pantai Ngliyep. Itu dia tiba-tiba ngeliat ke langit, tiba-tiba ada bintang nongol. Terus ombak itu dia bisa atur, sambil ngobrol kita," cerita Lea.

"Ini nyata dan gue yang ngeliatnya itu semua terjadi," lanjutnya.

Tak hanya itu, Lea mengatakan bahwa mahagurunya juga mampu menyembuhkan orang sakit dengan prosesnya yang dibantu iblis.


Menurut Lea, tindakan itu dilakukan oleh mahaguru demi bisa menambah ilmu dan kekuatan.

Selain itu, Lea juga menyebut sang mahaguru jago meramal. Lea pernah diramal bahwa dirinya akan menghancurkan sekte sesat yang dianutnya itu.

"Sebelum ujian tingkat tanggal 17 Agustus 1995 di Malang, malamnya aku dipanggil sama si mahaguru cuma empat mata doang. Dia bilang kalau aku bakal jadi pengkhianat. Aku bilang 'nggak kak aku kan sayang banget sama kamu'," bebernya.

"Dia keukeuh bilang kalau perguruan sekte itu hancur gara-gara aku. Aku masih bilang nggak mungkin sampai pas ujian itu kan internasional ada semua negara datang ke Surabaya. Pas aku maju mau lawan ombak aku kan nggak bisa berenang terus badan aku keputer, ketarik dan aku sempat hilang," sambungnya.

Lebih lanjut, Lea menyebutkan bahwa sekte tersebut hingga hari ini masih ada. Adapun sosok sang mahaguru sudah meninggal dunia meski pengikutnya masih tersebar di Arab.

"Sampai saat ini, sekte itu masih ada," pungkasnya.

(dis/fik)
Tonton juga video berikut:

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat