ibnjaldun.com

Isa Bajaj Sebut Putrinya Sudah Bisa Buang Air Kecil Usai Alami Dugaan Kekerasan

Isa Bajaj Isa Bajaj Sebut Putrinya Sudah Bisa Buang Air Kecil Usai Alami Dugaan Kekerasan / Foto: Instagram@isa_bajaj

Jakarta, News -

Isa Bajaj akhirnya telah mencabut laporan polisi dan memaafkan terduga pelaku kekerasan terhadap putrinya. Perdamaian tersebut terjadi usai Isa telah bertemu secara langsung dengan pria bernama Dimas yang diduga menjadi pelaku tindak kekerasan terhadap anaknya.

Setelah mendengarkan pengakuan Dimas terkait kronologi kejadian, Isa Bajaj pun memutuskan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut secara damai. Kini Isa Bajaj tak ingin membahas lebih lanjut mengenai perdamaian tersebut.

"Belum (ada pertanggungjawaban dari terduga pelaku pada anak). Saya juga nggak mau bahas itu," ucap Isa Bajaj saat ditemui di Trans TV, Jumat (26/4).

ADVERTISEMENT

Personel Trio Bajaj itu mengaku sudah memaafkan pelaku setelah mendengarkan pengakuan Dimas yang tidak sengaja menabrak putrinya. Ia pun memutuskan mencabut laporan polisi lantaran tidak adanya bukti kuat mengenai dugaan kekerasan yang dialami sang putri.

"Intinya dia udah minta maaf, mengakui bahwa perbuatan itu tidak sengaja. Dari pihak berwajib juga sudah menyatakan kejadian itu tidak sengaja, ditambah lagi kurang bukti dan saksi juga saat kejadian. Dia juga katanya nggak tahu kalau ada kejadian itu dan mengakibatkan luka seperti itu," tutur Isa Bajaj.

Saat pertama kali mendapat tindak kekerasan putri Isa Bajaj tak bisa buang air kecil lantaran ada rasa sakit di kemaluannya. Beruntung kini Isa menyebut putrinya sudah bisa buang air kecil.

"Kejadian kan Kamis, dia nggak mau pipis sampai Jumat. Di hari Jumat pun pipis sekali, masih teriak-teriak kesakitan. Sabtu baru mulai nggak sakit. Sekarang udah normal," bebernya.

Belajar dari kejadian yang menimpa putrinya, Isa Bajaj berharap pemerintah dapat memasang CCTV di fasilitas publik.


"Ya ke depan pasti akan lebih mengawasi (anak). Terus buat Pemkot, ke depan kalau bisa diadakan CCTV, karena itu bisa membantu atau menjaga hal yang tidak diinginkan di tempat umum. Biar tahu kronologinya seperti apa kalau misal terjadi sesuatu," pungkasnya.

(kpr/kpr)
Tonton juga video berikut:

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat